Honda

Rumah Selesai Dibangun, Personel TMMD Rehat Dulu

Rumah Selesai Dibangun, Personel TMMD Rehat Dulu

Beberapa personel TMMD sedang santai setelah semua pekerjaan rampung, Jumat 4 November 2022.-Bernat Albar-Palpres.com

LAHAT, PALPRES.COM- Secara keseluruhan pengerjaan pembangunan rehab rumah Nenek Ratna (90) salah satu warga Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat 100 persen telah selesai dilaksanakan personel TMMD ke 115, Kodim 0405/Lahat bersama warga.

"Luas tanah 5x6 meter persegi tersebut kini telah disulap menjadi rumah yang elegan, modern dan mewah. Dan anggota pun dapat rehat sembari minum secangkir kopi," urai Danpok Bedah Rumah, Pelda Djuli Hartono, Jumat 4 November 2022.

Djuli Hartono membenarkan, pernak-pernik berupa tanaman hias terlihat di teras depan rumah Nenek Ratna, menambah cantik dan indahnya bangunan itu.

"Tentu saja, sentuhan akhir tanaman hias akan menghiasi perkarangan depan rumah, dengan demikian akan semakin sedap dipandang mata," ucapnya.

BACA JUGA:Tiang Penyangga Tedmond Sudah Terpasang Diposisi

Dirinya berharap, dengan bangunan baru tersebut, mudah-mudahan Nenek Ratna merasa aman, nyaman dan tenang tinggal di dalam rumah.

"Kini, semuanya berubah total termasuk dengan sanitasi yang baik, sehingga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bisa dijalankan," pungkas Pelda Djuli Hartono.

Berita Terkait, Untuk memberikan keamanan dari gangguan hewan kaki empat yang berkeliaran, yang nantinya dapat merusakkan fasilitas umum (Fasum) mandi, cuci dan kakus (MCK), maka, personel TMMD ke 115, Kodim 0405/Lahat bersama warga Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang membelah bambu untuk ditanam di samping sarana tersebut.

"Betul, bambu-bambu yang dibelah tersebut, selanjutnya akan dibuatkan pagar disamping bangunan MCK, supaya hewan kaki empat tidak masuk," jelas Danpok MCK, Serda Ahyar, Jumat 4 November 2022.

Serda Ahyar menambahkan, apabila tidak dibuatkan pagar dari bambu, dikhawatirkan tanaman hias akan dirusak dan dimakan.

BACA JUGA:Atap Poskamling Kini Telah Naik

"Belum lagi, nanti sarana pemandian umum menjadi kotor akibat masuknya hewan kaki empat," ungkapnya.

Kini, masih kata dia, tinggal mengalirkan sumber mata air bersih ke pipa yang telah dipasang, disetiap unit MCK, sehingga pada akhirnya masyarakat desa mempergunakannya.

"Hal ini, memberikan kesan bersih, sehat dan segar. Sebab, semua yang dibangun memang bertujuan untuk mengubah pola pikir warga selama ini ke sungai, sudah saatnya mengalihkan perhatian ke tempat yang terjamin kebersihan serta kesehatan," tegas Serda Ahyar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com