Honda

Kenali Penyebab Kamu Sering Lupa dan Cara Mengatasinya

Kenali Penyebab Kamu Sering Lupa dan Cara Mengatasinya

kenali penyebab kamu sering lupa dan cara mengatasinya-freepik-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Apakah kamu pernah lupa dengan nama temanmu? Ketika berpapasan di jalan, ingin menyapa, ingat wajah tapi lupa nama.

Pasti kamu pernah juga lupa menaruh kunci motor , lupa menaruh dompet?.

Jika kalian pernah melupakan semua itu, ada banyak orang yang mengalaminya.

Mudah lupa biasanya disebabkan oleh faktor pertambahan usia dan cukup sering dialami oleh mereka yang berusia lanjut. 

Kendati demikian, sifat pelupa terkadang juga bisa dialami oleh orang yang masih muda.

BACA JUGA:Berat Badan Tak Kunjung Naik, Coba 5 Olahraga Ini

Apakah kamu penasaran penyebab sifat lupamu itu?

Nah ini dia beragam faktor yang menyebabkan kamu menjadi pelupa mengutip dari alodoketr.com.

1. Kurang tidur

Kurang tidur merupakan salah satu faktor yang cukup sering menyebabkan seseorang memiliki sifat pelupa. Pasalnya, tidak hanya lamanya waktu tidur yang perlu tercukupi, namun juga kualitas tidur.

Beberapa studi menunjukkan bahwa orang yang sering kurang tidur atau mengalami gangguan tidur cenderung lebih sering lupa dan kesulitan untuk fokus atau konsentrasi saat mengerjakan sesuatu.

Selain menjadi pelupa, kurang tidur juga diketahui dapat menyebabkan terjadinya gangguan otak dalam memproses informasi, memengaruhi perubahan mood, dan memicu munculnya serangan cemas.

BACA JUGA:5 Kebiasaan Toxic yang Harus Segera Kamu Hilangkan

2. Kekurangan gizi

Kekurangan gizi juga dapat memicu penurunan daya ingat.

Agar fungsi otak dan daya ingat dapat bekerja dengan optimal, tubuh memerlukan sejumlah nutrisi, seperti protein, omega-3, serta vitamin dan mineral.

Aneka nutrisi tersebut berfungsi untuk menjaga kesehatan sel saraf dan sel darah merah.

BACA JUGA: Santai Sambil Dengar Lagu, Playlist Ini Mungkin Bisa Jadi Pilihan

3. Gangguan tiroid

Gangguan pada fungsi kelenjar tiroid, seperti hipotiroidisme, dapat menyebabkan proses metabolisme nutrisi dan pengolahan energi untuk menunjang fungsi sel tubuh, termasuk sel saraf otak, menjadi lebih lambat.

Hal ini dapat menyebabkan orang yang mengalami gangguan tiroid menjadi pelupa.

Untuk memastikan apakah Anda menderita gangguan tiroid atau tidak, sebaiknya periksakan diri ke dokter.

BACA JUGA:5 Kesalahan Cowok yang Bikin Cewek Ngambek

4. Efek samping obat-obatan

Penggunaan obat-obatan tertentu dapat berisiko mengganggu daya ingat. Ada beberapa obat-obatan yang diketahui dapat menyebabkan efek samping mudah lupa, di antaranya:

- Obat tidur

- Obat pereda nyeri golongan opioid yang biasanya digunakan setelah operasi

- Obat antidepresan

- Antihistamin (obat pereda gejala alergi)

- Obat penenang untuk mengatasi gangguan kecemasan

BACA JUGA:Cara Ampuh Menaikkan Berat Badan

5. Kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol

Merokok dapat mengganggu daya ingat karena mengurangi oksigen yang masuk ke dalam otak.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perokok aktif cenderung lebih sulit mengingat sesuatu dibandingkan orang yang tidak merokok.

Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan juga dapat menurunkan daya ingat.

Batasi minum minuman beralkohol mulai sekarang, yaitu tidak lebih dari 2 gelas (700 ml) sehari untuk pria, dan 1 gelas (350 ml) sehari untuk wanita.

Bila memang bisa, sebaiknya jangan minum alkohol sama sekali.

BACA JUGA:Wajib Dicoba! 5 Tips Mode Hemat Ala Mahasiswa

6. Gangguan mental

Sifat pelupa juga bisa muncul akibat gangguan mental, misalnya stres berat gangguan cemas, atau depresi.

Beberapa macam gangguan mental tersebut dapat membuat seseorang sulit berkonsentrasi sekaligus mengganggu daya ingat.

Hal ini tentu bisa berdampak pada aktivitas dan performa kerja sehari-hari

7. Cedera kepala

Cedera kepala juga bisa menjadi penyebab seseorang menjadi pelupa.

BACA JUGA:Membaca Karakter Perempuan dari Warna Jilbabnya, Coba Aja

Cedera tersebut bisa disebabkan oleh hantaman atau pukulan pada kepala, misalnya akibat kecelakaan kendaraan bermotor, terjatuh, atau perkelahian.

Gangguan daya ingat akibat cedera kepala ringan biasanya hanya akan menyebabkan hilang ingatan sementara dan kondisi ini dapat membaik seiring masa pemulihan.

Namun, cedera kepala berat atau yang sudah menyebabkan penderitanya mengalami pingsan atau koma dapat menyebabkan gangguan memori berat atau sifat pelupa yang menetap.

Selain karena beberapa penyebab di atas, mudah lupa juga bisa terjadi pada orang yang memiliki riwayat gangguan otak, misalnya stroke dan demensia.

BACA JUGA: 3 Hal Ini Tak Boleh Dianggap Remeh oleh Para Ibu

Berbagai Cara Melawan Sifat Lupa

Jika kamu memiliki sifat pelupa yang sudah berlangsung lama dan sering merasa terganggu karenanya, sebaiknya hal tersebut diperiksakan ke dokter.

Untuk mencari tahu penyebab keluhan mudah lupa yang kamu alami, dokter dapat menjalankan serangkaian pemeriksaan, mulai dari pemeriksaan fisik, pemeriksaan status mental, hingga pemeriksaan penunjang berupa tes darah, tes urine, dan pemeriksaan radiologi, seperti CT scan atau MRI otak.

Setelah menentukan penyebab sifat pelupa yang kamu alami, dokter dapat memberikan penanganan yang tepat.

Jika mudah lupa disebabkan oleh pengaruh obat, misalnya antidepresan, dokter mungkin akan mengubah dosis atau jenis antidepresan yang digunakan. Beda lagi jika penyebabnya adalah hipotiroidisme. Dalam hal ini, penanganan dapat berupa pemberian obat pengganti hormon tiroid, seperti levothyroxine.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: