Penuhi Data SDGs Desa, Pemdes Jagabaya Datangi Setiap Rumah Warga, 18 Poin Ini Harus Dipenuhi
ENTRY SDGs : Operator Pemdes Jagabaya, Kecamatan Kikim Selatan melakukan entry aplikasi SDGs Desa yang akan mendatangi rumah masyarakat,-PEMDES JAGABAYA FOR PALPRES.COM-
LAHAT, PALPRES.COM - Sustainable Development Goals (SDGs) Desa adalah upaya untuk mewujudkan Desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, ekonomi tumbuh merata, peduli kesehatan, kemudian peduli lingkungan, peduli pendidikan, termasuk juga ramah perempuan, lalu ada desa berjejaring, dan Desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Nah, untuk memenuhi setidaknya 18 poin tersebut, maka yang harus dilakukan adalah mendatangi door to door masyarakat dengan melontarkan pertanyaan sesuai dengan kebutuhan tersebut.
"Betul, ada 18 poin yang harus diisi oleh petugas dengan menyambangi satu persatu pemukiman penduduk, untuk disampaikan satu persatu pertanyaannya," ungkap Kepala Desa (Kades) Jagabaya, Kecamatan Kikim Selatan, Bambang Heriadi ST.
Bambang Heriadi menambahkan, Pemerintah Desa (Pemdes) akan berkolaborasi dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), sehingga data-data yang diperlukan untuk mencapai target-target.
BACA JUGA:Hidup Sehat, Pemdes Jagabaya Terapkan Pola CERDIK
"Insyaa Allah, item-item yang terdaftar didalam Aplikasi SDGs semuanya ada di sini, dan menjadikan desa semakin baik dan maju untuk mengentaskan angka kemiskinan," jelasnya.
Apalagi, sambung dia, Desa Jagabaya mayoritas mata pencaharian penduduk sebagai petani dan berkebun, maka kelaparan sama sekali tidak ada ditemui.
"Bukan hanya petani, di desa juga ada yang bekerja swasta maupun aparatur sipil negara (ASN), sehingga ini akan membantu kelengkapan dokumen SDGs," terang Bambang Heriadi.
Bambang Heriadi mengemukakan, aplikasi SDGs ini lebih mengarah kepada kuisioner semacam tanya jawab, tidak jauh-jauh dari aktifitas kehidupan sehari-hari.
"Makanya, petugas yang telah diberi mandat untuk mendata, harus jeli dan melihat secara langsung apa-apa saja yang ada dilontarkan pertanyaannya," imbaunya.
Dirinya meminta, melalui aplikasi ini kedepannya akan mempermudah pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten menyalurkan bantuan kepada warga.
"Sehingga tidak salah sasaran, karena semuanya tercantum didalam SDGs yang terkoneksi secara online ke Kementerian Desa, maupun pemerintah setempat," tegas Bambang Heriadi.
Sementara itu, Ketua BPD Jagabaya, Leni Marlina menuturkan, pihaknya siap membantu kinerja dari Pemdes, dalam melakukan pendataan penduduk yang disesuaikan dengan kondisi dilapangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: