Jalan Amblas di Talang Ubi, Pengguna Jalan Harus Berhati-hati

PALI, PALPRES.COM - Kondisi jalan amblas yang berada di jalan protokol menuju kota Pendopo, Ibukota Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tepatnya di jalan Merdeka, KM 8,5, Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, sangat membahayakan pengendara yang melintas.

Pasalnya, jalan utama menuju pusat kota itu berada tidak jauh dari Kantor Pemerintah Kabupatan (Pemkab) PALI, namun kondisinya bergelombang cukup dalam, sehingga sangat membahayakan.

Apalagi, pengendara yang melintas sering terkecoh dengan kondisi jalannya yang lurus.

Belum lagi, sangat minim rambu-rambu pemberitahuan, jika pun ada rambu-rambu, jaraknya sudah sangat dekat dengan kondisi jalan yang berlubang itu.

BACA JUGA:Cuma Ketik NIK, Pemilik Kartu BPJS Kesehatan KIS PBI Bisa Dapat BLT Rp200.000

"Jalan dari Pemda ke Pendopo itu banyak yang lurus, termasuk jalan yang bergelombang itu.

Meskipun jalannya kadang ada rambu atau tanda, tapi karena jalan lurus banyak juga yang terjebak," ucap Rendi (43), salah seorang warga Handayani yang tak jauh dari lokasi jalan amblas tersebut.

Ia menerangkan, kondisi jalan bergelombang tersebut sudah lama terjadi, namun belum tampak tindak lanjut dari pemerintah ataupun instansi terkait untuk melakukan perbaikan.

"Kalau tidak salah sudah sebulan lebih jalan itu amblas.

BACA JUGA:Awal April Ini Rekapitulasi Hasil Coklit Tingkat Kabupaten Dilakukan KPU PALI

Tapi hanya dikasih tanda (traffic cone) saja, itupun kadang hilang dan itu sangat membahayakan.

Apalagi pada awal kemarin, banyak warga yang belum mengetahui, jadi ada beberapa pemotor yang mengalami kecelakaan dan mobil pecah bodynya," terangnya.

Rian, warga lainnya menuturkan, jika sudah banyak pengendara yang mengalami kecelakaan atau kendaraan mengalami kerusakan, karena tidak mengetahui kondisi jalan yang bergelombang tersebut.

"Sudah banyak mobil yang bagian bawahnya rusak.

BACA JUGA:NASA Bahas Soal Matahari Terbit dari Barat, Tanda-tanda Kiamat

Belum lagi orang yang jatuh dari motor karena memang jalan itu lurus dan sekarang bergelombang, makanya kalau motor yang ngebut seperti terbang," tuturnya.

Ia berharap, agar ada tindakan dari pihak terkait untuk melakukan perbaikan jalan yang mengalami amblas tersebut, jangan sampai ada korban jiwa.

"Seharusnya ada tindakan cepat dari pemerintah ataupun pihak perusahaan yang terutama perusahaan migas yang sering melintas tengah malam dengan kendaraan super besarnya.

Jangan sampai nunggu ada kecelakaan yang sampai merenggut nyawa baru diperbaiki," pungkasnya. *

Sumber: