Benarkah Gegara Bilang Kemenkue Iblis! Bupati Meranti Kena OTT KPK? Cek Fakta Sebenarnya

PALEMBANG, PALPRES.COM- Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil kembali menjadi sorotan. 

Sebelumnya, di penghujung tahun 2022, Muhammad Adil meluapkan kekesalannya kepada Kementerian Keuangan (Kemenkue) dengan melontarkan kata Iblis, dikarenakan semakin minimnya Dana Bagi Hasil (DBH) diterima Kabupaten Kepulauan Meranti.

Hanya hitungan 3 bulan, nama Muhammad Adil kembali mencuat, kali ini Kamis 6 April 2023. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap sang Bupati pada Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Kabar burung pun mencuat, apakah benar sang Bupati tertangkap tangan oleh KPK hanya bilang Kemenkue diisi oleh Iblis?

BACA JUGA:BLT BPNT Sembako Rp400.000 Cair Lagi di 431 Daerah Via ATM Jelang Lebaran 2023, Simak Penjelasannya!

Kenyataannya tidak, tidak hanya Muhammad Adil saja diamankan, melainkan puluhan pejabat Pemkab Kepulauan Meranti bersama pihak swasta juga diamankan.

Bahkan, lembaga anti rasuah tersebut juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai.

“Benar kita mengamankan Bupati Meranti dalam operasi tangkap tangan. Barang bukti juga diamankan berupa uang yang sementara kami pastikan tim juga mengamankannya. 

Jumlahnya masih terus dihitung dan dikonfirmasi kepada beberapa pihak yang diamankan," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri pada Jumat 7 April 2023.

BACA JUGA:Kata Ustadz Adi Hidayat, Bacalah Doa Ini Saat Sujud, Segala Hajatmu Akan Dikabulkan Allah SWT

Sekedar diketahui saja, Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil itu dilantik pada 26 Febuari 2021 oleh Gubernur Riau dengan masa jabatan periode 2021-2025.

Pria berumum 51 Tahun ini mengawali karirnya dengan mencalonkan sebagai kepada desa, hanya saja belum beruntung.

Lalu, gagal menjadi kepala desa, Adil yang biasa disapa terpilih menjadi anggota DPRD Riau periode 2014-2019 dengan diusung partai Hanura. Namun, kala itu Adil tidak sampai akhir, dirinya beralih ke partai PKB.

Pada pileg 2019, Adil terpilih kembali menjadi anggota DPRD Riau periode 2019-2024 dengan diusung PKB.

Sumber: