MAN 1 Model Lubuklinggau Raih Penghargaan Transformasi Digital Madrasah

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Prestasi membanggakan kembali didapatkan MAN 1 Model Lubuklinggau berhasil meraih penghargaan transformasi digital madrasah "madrasah didital 1.0". 

Di mana penyerahan penghargaan tersebut langsung disaksikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumsel Bapak Dr. H. Syafitri Irwan, S.Ag., M.Pd.I dan diterima Kepala MAN 1 Lubuklinggau, Saipul Basin Spd I, MM di MAN 3 Palembang.

Kepala MAN 1 Lubuklinggau Saipul Basin S Pdi, MM didampingi Operator Jami’an Irsyadi menuturkan, MAN 1 Model Lubuklinggau mendapat penghargaan membanggakan tersebut karena telah menerapkan e- pembelajaran. 

Selain itu, MAN 1 Lubuklinggau juga telah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai dengan adanya proyektor dan laptop di setiap kelas.

BACA JUGA:Persiapan PAM Pemilu 2024, Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor Latihan Pengawalan VIP/VVIP Protection

Saipul mengaku sangat bersyukur atas apresiasi penghargaan ini.

Dia menerangkan, pelayanan berbasis digital yang diterapkan di MAN 1 Lubuklinggau dengan mengunakan WhatsApp Auto, dimana isinya lengkap tentang pelayanan yang ada di MAN 1 Lubuklinggau. 

Contohnya permintaan pembuatan surat keterangan, permohonan, rekomendasi dan sebagainya, yang pemohon tidak harus datang ke MAN 1 Lubuklinggau, cukup lewat WhatsApp karena semua informasi tentang MAN 1 Lubuklinggau lengkap disana.

Kemudian tinggal dipilih pelayanan apa yang diinginkan, termasuk penilaian kepuasaan terhadap layanan yang diberikan. Serta database ijazah digital dengan sistem cloud yang nantinya digunakan untuk proses legalisir ijazah daring.

BACA JUGA:Arab Bukan No 1, Ternyata Ini 10 Negara dengan Jumlah Masjid Terbanyak di Dunia, Indonesia Urutan Berapa?

Dengan MAN 1 Lubuklinggau menerapkan pelayanan berbasis digital ternyata dapat mengefisiensi waktu.

"Karena lebih efisien dan efektik karena tidak perlu datang ke MAN 1 Lubuklinggau. Misalnya pemohon yang diluar kota cukup lewat WhatsApp saja begitupun yang didalam kota cukup dari rumah,” jelas Jami’an Irsyadi menambahkan.

Sebelum dapat penghargaan, ternyata ada penilaian mandiri oleh Tim Transformasi Digital Madrasah Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumsel.

Dengen melihat adanya e-pembelajaran untuk guru dalam mengajar dengan berbasis digital dan melihat kelengkapan sarana dan prasarana seperti Laboratorium Komputer, Jaringan Internet dan laptop untuk guru dan proyektor dan laptop di setiap kelas untuk menunjang guru dalam menerapkan e-pembelajaran.

Sumber: