Groundbreaking Tahun 2024, Targetkan 90 Tower Perumahan di IKN, Perusahaan Malaysia dan China Terlibat?
Ilustrasi pembangunan tower perumahan di IKN yang libatkan perusahaan Malaysia dan China-pixabay-
PALPRES.COM - Pemerintah terus kebut sejumlah proyek infrastruktur di Ibukota Negara (IKN).
Salah satunya pembangunan 90 tower perumahan yang akan menjadi tempat tinggal para pegawai nantinya.
Diketahui, investor asing akan groundbreaking pembangunan hunian modern di IKN mulai tahun 2024 mendatang.
Demikian diungkapkan Menteri Investasi atau kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadala.
BACA JUGA:Kejutan Akhir Tahun, Serunya Berpetualang Bersama Suzuki Super Carry X Limited, Cek Spesifikasinya
BACA JUGA:Auto Ngabisin Nasi Satu Panci! Ini Resep Tumis Pare Ati Ampela
Bahlil menuturkan, bahwa kedatangan para investor asing akan berlangsung setelah diselenggarakan upacara Kemerdekaan RI.
Atau tepaynya terjadi pada 17 Agustus tahun 2024 setelah pembangunan tahap pertama selesai.
Dia menyatakan, bahwa sebenarnya pembangunan ibukota baru ini memprioritaskan investasi bagi pengusaha dari dalam negeri.
Pihaknya juga membantah bahwa investor asing enggan memberikan suntikan dana pada pemindahan ibu kota tersebut.
BACA JUGA:Bagaimana Nasib Karir Shio Ular di Tahun Naga Kayu 2024? Cek Prediksinya di Sini
Hal ini juga dilakukan sesuai dengan perintah Presiden Jokowi bahwa harus memprioritaskan pengusaha tanah air.
Hal ini bertujuan agar nantinya area premium tersebut benar-benar dikuasai oleh anak-anak asal negeri sendiri.
Bahlil juga menyebutkan bahwa IKN memerlukan biaya investasi hingga 32 miliar dolar AS.
Baik itu untuk membangun properti, infrastruktur hingga energi terbarukan.
BACA JUGA:Surat Resmi Kemensos Keluar, BLT El Nino Cair untuk 3.471.000 Penerima Via Pos, Catat Jadwalnya!
Menurutnya, hal ini merupakan kesempatan besar bagi para investor untuk memanfaatkan potensi tersebut.
Sedangkan Otorita Ibu Kota Negara atau OIKN Nusantarat menyebutkan bahwa terdapat 9 perusahaan baru yang masuk ke IKN tahun depan.
Semua perusahaan itu nantinya akan melakukan pembangunan perumahan.
Mereka menjalankan proyek di IKN dengan skema KPBU atau Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha.
BACA JUGA:Banyak Pilihan Warna! Ini 8 Bahan Alami untuk Mewarnai Rambut, Cara Buatnya Mudah dan Praktis!
BACA JUGA:Apa Sih Fungsi Fitur Komunitas di Aplikasi Whatsapp? Cek Fakta dan Cara Menggunakannya di Sini
Adapun investor asing yang berasal dari perusahaan luar negeri terdiri dari Maxim dan IJM dari Malaysia serta Citic Contruction asal China.
Sementara rinciannya:
- Maxim Malaysia membangun 10 tower hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN)
- IJM Malaysia membangun 20 tower hunian bagi ASN
BACA JUGA:Dipercaya Miliki Aura Kewibawaan, Batu Akik Tapak Jalak Diburu Kolektor Indonesia
BACA JUGA:3 Shio Ini Diprediksi Akan Alami Kesulitan di Akhir Tahun 2023, Termasuk Karir dan Percintaan
- Citic Contruction China membangun 60 tower perumahan
Sedangkan investor lainnya berasal dari tanah air dengan rincian:
- Summarecon membangun 6 tower hunian untuk ASN
- PT Nindya Karya membangun 8 tower untuk pekerja sipil
BACA JUGA:10 Jenis Ikan Hias Chana Paling Populer di Indonesia, Nomor 6 Berasal dari Vietnam Utara
BACA JUGA:Wajib Masuk List! Inilah 6 Toko Oleh-oleh Khas Palembang yang Populer, Lengkap dan Murah
- Trinland membangun 8 tower hunian Aparatur SIpil Negara (ASN)
- PT Rockfield Properti Indonesia membangun 30 unit rumah tapak dan 3 tower perumahan
- PT Ciputra membangun 20 townhouse dan 10 tower perumahan
Berbagai pembangunan di IKN dari investor dalam negeri maupun luar negeri di atas rencananya akan mulai dilaksanakan pada 2024 mendatang.
BACA JUGA:Jadwal Sholat Kota Palembang Beserta Niatnya, Hari Ini Senin 18 Desember 2023
Demikian informasi mengenai pembangunan 90 tower perumahan di IKN yang melibatkan perusahaan Malaysia dan China. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
