Honda

Mahasiswa Empat Lawang Oposisi dan Kawal Gaji TKS, Ini Kata Pj Bupati Fauzan Khoiri

Mahasiswa Empat Lawang Oposisi dan Kawal Gaji TKS, Ini Kata Pj Bupati Fauzan Khoiri

Mahasiswa Empat Lawang foto bersama Pj Bupati Empat Lawang-Foto: Dok-Palpres

EMPAT LAWANG, PALPRES.COM - Sejumlah Aktivis Empat Lawang di Jakarta berdiskusi dengan PJ Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri.

Dalam pertemuan tersebut, PJ Bupati Empat Lawang didampingi oleh tokoh pendiri Kabupaten Empat Lawang.

Ia adalah Prof. Dr. K.H. Abdullah Maki, yang juga merupakan Staf Khusus Bupati Empat Lawang, dan Kepala BPKAD Iwan Mike Wijaya.

Pertemuan ini diadakan di wilayah Tebet Jakarta Selatan.

BACA JUGA:Air Terjun Eksotis di Empat Lawang Ini Tingginya hanya 5 Meter, Pas untuk Healing Tipis-tipis

BACA JUGA:Ada Wisata Alam Negeri di Atas Awan di Empat Lawang, Dicapai Jalan Kaki Melalui Medan Menantang

Dalam pertemuan tersebut, para Mahasiswa fokus menyoroti persoalan-persoalan hangat yang terjadi di Empat Lawang.

Berbagai masalah menjadi tema bahasan dalam pertemuan itu.

Martoni, selaku Koordinator Aktivis Empat Lawang-Jakarta menyampaikan, bahwa diskusi ini guna menyuarakan aspirasi rakyat.

“Diskusi ini membahas terkait persoalan yang ada di Empat Lawang. 

BACA JUGA:7 Wisata Air Terjun di Pagaralam yang Dekat dengan Empat Lawang, Rekomendasi Bagi Para Pencinta Alam

BACA JUGA:Air Terjun di Empat Lawang Menjulang dengan 9 Tingkat, Medannya Cocok untuk Penjelajah Pemula

Kami Mahasiswa sebagai sosial control dan penyambung lidah rakyat,

akan menyuarakan aspirasi-aspirasi rakyat kepada pemerintahan melalui diskusi ini," kata Martoni.

Fauzan Khoiri selaku PJ Bupati Empat Lawang hadir langsung menemui Mahasiswa.

Fauzan banyak menerima aspirasi dan apresiasi dari Mahasiswa karena berani hadir dan menerima tantangan untuk berdiskusi.

BACA JUGA:Air Terjun Terpopuler di Empat Lawang Ini Diserbu Warga saat Weekend, Cuma 30 Menit dari Tugu Kabupaten

BACA JUGA:Nikmati Sensasi Jelajah Alam ke Air Terjun di Empat Lawang Ini, Cocok untuk Penjelajah Pemula

“Saya sangat senang dan sangat mengapresiasi keberanian PJ Bupati Empat Lawang,

Untuk hadir bertemu dengan Mahasiswa, berdialog,

dan diskusi mengenai persoalan yang ramai diperbincangkan publik," ujar Fairuz selaku perwakilan Aktivis Mahasiswa.

Fairuz menanyakan terkait keterlambatan Pemerintah mencairkan Gaji TKS dan langkah untuk menyelesaikannya.

BACA JUGA:Air Terjun di Empat Lawang Ini Tingginya 50 Meter, Mencapainya Butuh 4 jam Lewat Medan Ekstrem, Kamu SIap?

BACA JUGA:Rekomendasi 22 Kuliner Khas Empat Lawang Terpopuler, Rasanya Enak dan Bikin Nagih

Berbulan-bulan gaji TKS belum dicairkan.

Padahal anggaran untuk TKS ini kan sudah ada.

Tentu ini menjadi pertanyaan mahasiswa, kenapa gaji TKS bisa nunggak sampai berbulan-bulan?

"Kemana dana anggaran tersebut?

BACA JUGA:Takjub! Air Terjun Hidden Gems Ternyata Banyak di Empat Lawang, Dijamin Indah dan Belum Terjamah

BACA JUGA:Buah Durian Empat Lawang Rasanya Dijamin Bikin Nagih, Kamu Pengen? Buruan Beli Disini

Di media tersebar Bapak akan menyelesaikan masalah ini, 

dengan cara apa Bapak akan menyelesaikannya?" Tanya Fairuz kepada Pj Bupati Empat Lawang. 

Pertanyaan dari mahasiswa tersebut dijawab langsung oleh Pj Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri.

Fauzan menjelaskan kronologi mengenai telatnya pembayaran gaji TKS di Empat Lawang. 

BACA JUGA:Takjub! Air Terjun Hidden Gems Ternyata Banyak di Empat Lawang, Dijamin Indah dan Belum Terjamah

BACA JUGA:19 Air Terjun di Kabupaten Empat Lawang, Surga Tersembunyi di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawani

Di mana pada perencanaan APBD induk tahun 2023 memang hanya dianggarkan untuk biaya TKS yang berjumlah 314 orang selama 6 bulan yakni periode Januari-Juni 2023.

Sedangkan enam bulan berikutnya periode Juli-Desember dianggarkan pada APBD perubahan tahun 2023.

“Dari awal karena kondisi keuangan dan kebutuhan organisasi kita menganggarkan untuk enam bulan saja, 

namun telah kami perjuangkan dan mengambil kebijakan untuk juga membayar enam bulan berikutnya,

BACA JUGA:Rumah Warga Tertimpa Pohon Akibat Hujan Deras, Ini Respon Cepat Pj Bupati dan Sekda Empat Lawang

BACA JUGA:Pesona Air Terjun Unik Duo Begadeng, Surga Tersembunyi di Kabupaten Empat Lawang

dapat dilihat di Peraturan Daerah (Perda) APBD Perubahan dan Perbup Penjabaran APBD Perubahan,

sudah dianggarkan untuk pembayaran gaji TKS atau Honorer secara keseluruhan 12 bulan,” jelas Fauzan.

Fauzan menambahkan, keterlambatan terjadi karena dana yang diharapkan dari transfer ke rekening kas daerah belum terealisasi hingga 29 Desember 2023. 

Fauzan bersama Kepala BPKAD Empat Lawang memastikan pembayaran gaji TKS paling lambat pada akhir Januari 2024.

BACA JUGA:Siap Siaga Amankan Pemilu 2024 di Empat Lawang, Polres Lakukan Ini

BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Kapolres Empat Lawang Datangi Bawaslu, Hasilkan Kesepakatan Ini

Kepala BPKAD Empat Lawang, Iwan Mike Wijaya menambahkan,

BPKAD sedang mempersiapkan legal formal agar proses pencairan tidak melanggar peraturan perundang-undangan. 

Pembayaran gaji TKS yang tertunda dijanjikan akan dilakukan penuh setelah selesai revisi perbup tentang penjabaran APBD 2024.

Kelompok Aktivis yang menamakan Aktivis Empat Lawang Jakarta menuturkan,

BACA JUGA:Peduli Warga Palestina! PSHT Ranting Kecamatan Talang Padang Empat Lawang Lakukan Ini

BACA JUGA:Banjir Landa Beberapa Desa di Empat Lawang, Ketinggian Air Capai Lutut Orang Dewasa

akan terus mengawal Pemerintahan Kabupaten Empat Lawang, terkhusus penyelesaian Gaji TKS.

Tonico Angga, Tokoh pemuda asal Kabupaten Empat Lawang menegaskan akan mengawal pemerintahan di Kabupaten Empat Lawang. 

“Iya, akan terus kita kawal sampai para TKS dipenuhi hak-haknya. 

Dan kita akan terus menjadi oposisi terhadap pemerintahan, mengawal kepemimpinan Bapak Fauzan Khoiri. 

BACA JUGA:Puluhan Mahasiswa Asal Empat Lawang Gelar Dialog di Depok, Ini yang Jadi Bahasannya

BACA JUGA:Ini 5 Air Terjun Viral di Desa Sawah Muara Pinang, Surganya Wisata Alam di Empat Lawang

Akan kami support jika ada kebijakan yang mementingkan rakyat, 

dan akan kami lawan jika kebijakan itu merugikan rakyat dan menguntungkan pejabat," tegas Tonico.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: