Honda

Inilah Kucing Spesies Langka, Berbadan Gempal dan Lucu, Tapi Berbahaya, Benarkah?

Inilah Kucing Spesies Langka, Berbadan Gempal dan Lucu, Tapi Berbahaya, Benarkah?

Ilustrasi kucing dengan spesies yang langka yang lucu dan berbahaya-wikipedia-

PALPRES.COM - Otocolobus Manul atau yang lebih dikenal dengan Kucing Pallas merupakan hewan liar yang hidup di hamparan stepa Asia bersuhu dingin.

12 tahun terakhir, kucing liar ini dikategorikan sebagai spesies langka yang disorot sejumlah lembaga konservasi populasi Pallas.

Bentuk badannya paling beda di antara jenis ras lainnya, lantaran kucin ini mempunyai badan dengan bulu halus dan lebat.

Bulunya yang seperti mantel tebal mengembang di badannya memang lembut, namun fungsinya untuk menjaga keseimbangan suhu tubuhnya.

BACA JUGA:Memakan Waktu 15 Tahun, Pembangunan Bendungan di Aceh Habiskan Dana Rp56,8 Miliar, Sudah Rampung?

BACA JUGA:9 Fakta Makassar New Port, Resmi Jadi Pelabuhan Terbesar di Indonesia Timur

Habitat hewan langka ini berada di daerah pegunungan atau gurun Asia Tengah yang cenderung memiliki suhu yang ekstrem.

Walaupun gempat membulat, Kucing Pallas memiliki tubuh kekar lantaran aktivitas berburunya sangat aktif di alam liar.

Wajahnya juga terlihat datar dan mata yang membulat seperti burung hantu bisa dikenali siapa pun yang melihatnya.

Ukuran tubuhnya memang mini, hampir serupa kucing domestik pada umumnya dengan badan sepanjang 46 - 65 centimeter.

BACA JUGA:Hanya Rp 7 Jutaan, HP Oppo Reno 11 Pro 5G Speknya Mirip iPhone, Yuk Intip Jeroannya!

BACA JUGA:Bukan Snapdragon, Ternyata Samsung Galaxy M34 5G Gunakan Chipset Ini Buat Nge-Game, Baterai Besar

Untuk tingginya hanya berkisat 30 - 35 centimeter dengan ekor pendek khasnya yang panjangnya rata-rata 20-31 centimeter.

Selain itu, badannya juga tidak terlalu tinggi dan kakinya yang pendek berfungsi agar hewan langka ini bisa tetap lincah berjalan dan melompat di area salju.

Tapi jangan tertipu dengan keimutannya ya, sebab meski berbadan gempal dan bertubuh mini hewan ini sangat garang.

Artinya, wild cat ini cukup berbahaya lantaran mempunyai kemampuan instring berburu yang sangat tinggi.

BACA JUGA:Seperti Inilah Komposisi Pemain Timnas Indonesia Saat Lawan Vietnam, Mengerikan!

BACA JUGA:Ini Doa Nabi Yunus AS, Amalkan 40 Kali Setelah Dhuha, Dapatkan 3 Keutamaannya

Kegemaran mereka yakni mengincar hewa berukuran kecil seperti tikus, kelinci dan tupai.

Kucing Pallas dikenal memiliki 3 teknis berburu yang khas, yakni tekni mengintai dengan cara merayap di area tertutup.

Kemudian teknik kedua bergerak dan menarik hewan buruannya keluar dari persembunyiannya.

Terakhir yakni teknik menunggu untuk menyergap mangsanya di lubang seperti tikus.

BACA JUGA:Pesonanya Luar Biasa! 6 Zodiak Ini Tidak Pernah Gagal Memikat Hati dan Menarik Perhatian Orang Lain!

BACA JUGA:MEGAH! Jembatan Terpanjang di Indonesia Bakal Dibangun di Riau, Telan Anggaran Rp7 Triliun

Diketahui, spesies langka kucing ini awalnya ditemukan oleh seorang ilmuwan asal Jerman bernama Peter Simon Pallas di tahun 1776.

Sehingga kemudian hewan bertubuh gempal ini dinamakan dengan sebutan Kucing Pallas.

Beberapa tahun terakhir, hewan dengan spesies langka ini mengalami kemerosotan populasinya akibat hilangnya habitat mereka.

Walaupun kucing liar ini hidup di areah hutan lindung di wilayah Mongolia, namun perburuan ilegal telah mengancam eksistensi hewan eksotis ini.

BACA JUGA:WOW! Kamera 200 MP Infinix Zero 30 Membuktikan Kecanggihannya sebagai Pesaing DSLR, Harganya?

BACA JUGA:Tarik Minat Generasi Muda Ikuti Rekrutmen Polri, Polda Sumsel Gelar Giat Ini

Sebab itulah, The Pallas's Cat Working Group memulai inisiatif konservasi terhadap pemantauan populasi dan keberlanjutan hidup kucing ini.

Demikian informasi mengenai kucing dengan spesies langka berbadan gempat yang lucu dan berbahaya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: