Honda

PT Swarnadwipa Dermaga Jaya, Salah Satu Penerima Sertifikat PROPER 2022-2023 Peringkat Biru

PT Swarnadwipa Dermaga Jaya, Salah Satu Penerima Sertifikat PROPER 2022-2023 Peringkat Biru

Terima Sertifikat PROPER 2022-2023 Peringkat Biru, Ini Profil PT Swarnadwipa Dermaga Jaya-titan group -koranpalpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM – sebanyak 154 perusahaan dari 203 perusahaan berhak menerima sertifikat Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) Periode 2022-2023.

Penilaian ini diberikan atas keberhasilan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) telah mengumumkan dan memberikan penilaiannya.

Perusahaan yang ada di Sumsel telah dilakukan evaluasi yang bergerak di sektor pertambangan (batu bara dan migas), industri agro (perkebunan sawit dan karet), energi (pembangkit), dan manufaktur (pupuk, kayu lapis, semen, keramik, makanan, dan minuman.  

BACA JUGA:Masih Gratis, 4 Jalan Tol Ini Bisa Dilalui Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

BACA JUGA:Cek di Sini, Jalan Tol Trans Jawa yang Beroperasi Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024, Ini Tarifnya

Perusahaan yang menjadi peserta meningkat sebesar 48% atau bertambah 65 perusahaan peserta baru.

Dari hasil penilaian, sebanyak 154 perusahaan mendapatkan penghargaan masing-masing terdiri dari 8 peringkat emas, 14 peringkat hijau, 132 peringkat biru.

Salah satu dari 132 perusahaan yang meraih Penghargaan PROPER 2022-2023 peringkat biru tersebut adalah PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ).

Perusahan ini merupakan anak perusahaan PT Titan Infra Energy Group yang bergerak di bidang jasa pelabuhan muat batu bara.

BACA JUGA:Tersedia 8 Posisi Pekerjaan! Berikut Lowongan Kerja dari BUMN PT Hutama Karya (Persero)

BACA JUGA:Tuban dan Halmahera Kembali Digoyang Gempa, Ini Kekuatannya

Dilansir dari medium.com, disebutkan bahwa SDJ mulai beroperasi pada tahun 2017, sebagai pelabuhan muat batu bara dengan luas 62 hektar di Muara Lematang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan. 

Tentunya fokus pada penyaluran energi batu bara nasional, inilah beberapa fasilitas kunci yang dimiliki oleh Pelabuhan Khusus SDJ.

Pelabuhan milik SDJ ini memiliki kapasitas muat mencapai 10 juta ton per tahun. Dan menjadi salah satu pelabuhan batu bara terbesar di Sumsel.

Pelabuhan Khusus Batu bara milik Swarnadwipa memiliki luas 62 hektar, dan juga sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern guna mendukung proses bongkar muat batu bara, antara lain:

BACA JUGA:Hari Ini Batas Akhir Lapor SPT, Jangan Sampai Telat dan Dapat Hukuman

BACA JUGA:Memalukan, 8 Atlet Bulutangkis Indonesia Dihukum Berat BWF, 4 Orang Diantaranya Dihukum Seumur Hidup

Pertama, Pelabuhan SDJ terhubung dengan jalan PT Servo Lintas Raya (SLR), dapat mengakomodasi penggunaan double trailer (2×75 ton) dan memiliki fasilitas pengolahan peremukan (crusher) batu bara dengan kapasitas 1.500 ton/jam, yang dilengkapi dengan 2 radial stacker untuk memisahkan produk hasil peremukan.

Kedua, Stockpile dengan kapasitas hingga 300.000 ton batu bara, ini dilengkapi reclaim belt feeder dengan kapasitas 4×2.500 ton/jam yang beroperasi di bawah tanah, dan reclaim feeder di atas permukaan tanah dengan kapasitas 3×2,500 ton/jam.

Ketiga, 2 unit Barge Loading Conveyor (BLC) yang digunakan untuk memuat batu bara kedalam tongkang ukuran 300 feet (7.500 ton).

External Relations Manager PT Titan Infra Energy Yayan Suhendri mengatakan, SDJ sendiri sudah melalui tahapan sesuai dengan ketentuan pemerintah dalam mendirikan dan mengelola bisnisnya. 

BACA JUGA:Ini 5 Situs Lowongan Kerja Terpopuler, Warga Palembang Wajib Tahu!

BACA JUGA:Terkuak, Alasan Pengasuh Aniaya Anak Perempuan Aghnia Punjabi

Sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM №5 tahun 2021, pemegang Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP), seperti SDJ, memiliki ruang lingkup kegiatan yang mencakup penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi pertambangan, pengangkutan, lingkungan, reklamasi pasca tambang, dan keselamatan pekerja dan penambangan.

Lebih lanjut dia menegaskan jika semua proses, mulai dari survei hingga penggalian batu bara, telah dilakukan sesuai regulasi yang diberlakukan pemerintah. 

Selain itu juga, pengawasan dan pembinaan secara berkala dari badan pemerintah yang berwenang juga dilakukan guna memastikan kepatuhan terhadap semua ketentuan peraturan yang terus berkembang.

Sementara dalam konteks Corporate Social Responsibility (CSR), SDJ telah aktif melakukan berbagai program-program berkelanjutan yang menyentuh masyarakat di wilayah kegiatan usahanya. 

BACA JUGA:Ledakan Masih Terjadi, Petugas Damkar Belum Bisa Dekati Gudang Amunisi yang Tebakar

BACA JUGA:Gudang Peluru TNI Meledak, Terdengar Suara Dentuman dan Kobaran Api Membumbung Tinggi

Pada 2023, mereka telah merealisasikan 76 kegiatan pembagian program CSR kepada masyarakat di 4 kabupaten, mencakup pembangunan gorong-gorong, penyediaan spanduk imbauan kamtibmas, pemberian benih padi, pupuk, dan bantuan beras.

Dengan komitmen pada kualitas, kepatuhan, dan kontribusi positif pada masyarakat, Pelabuhan Batu bara Titan Group melalui SDJ terus menjadi pilar utama dalam mendukung sektor energi batu bara nasional.

Artikel ini telah tayang di koranpalpres.com dengan judul Terima Sertifikat PROPER 2022-2023 Peringkat Biru, Ini Profil PT Swarnadwipa Dermaga Jaya

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: