Honda

Wajib Tahu! Ini 5 Penyebab Kue Nastar Retak dan Mudah Hancur, Salah Satunya Terlalu Banyak Mentega

Wajib Tahu! Ini 5 Penyebab Kue Nastar Retak dan Mudah Hancur, Salah Satunya Terlalu Banyak Mentega

Wajib Tahu! Ini 5 Penyebab Kue Nastar Retak dan Mudah Hancur, Salah Satunya Terlalu Banyak Mentega-Cookpad-

PALPRES.COM - Menjelang hari Lebaran, ada banya orang yang akan disibukkan dengan membuat berbagai jenis kue kering, salah satunya kue yang paling populer seperti nastar.

Nastar menjadi salah satu kue kering yang sangat digemari di Indonesia dan bahkan kehadirannya banyak dinantikan oleh semua orang, terutama saat hari Lebaran tiba.

Untuk itu, ada banyak ibu rumah tangga yang berbondong-bondong untuk membuatnya sendiri dirumah.

Namun, tidak jarang ketika proses pembuatannya mengalami kendala, ada banyak orang yang mendapatkan hasil kue nastar dengan penampilan yang kurang cantik.

BACA JUGA:Bukan Asli Indonesia! 5 Kue Lebaran Ini Hasil Akulturasi Budaya Indonesia dan Belanda, Apa Nastar Termasuk?

BACA JUGA:Tak Melulu Nastar, Ini 6 Kue Lebaran Tradisional Berbagai Daerah di Indonesia, Cita Rasa yang Legit dan Khas

Misalnya adonan kue nastar yang pecah dan kue nastar yang mudah hancur ketika telah dipanggang.

Tekstur dari nastar ini semestinya ialah renyah, namun juga tidak keras ataupun tidak terlalu lembut.

Namun, di beberapa kondisi dan situasi, ada yang membuat kue nastar yang terlalu rapuh, alhasil kue kering ini pun akan rentan hancur ketika dipegang.

Oleh karena itu, kamu harus mengetahui penyebab kue nastar retak dan mudah hancur agar bisa membuat kue nastar dengan hasil yang sempurna.

BACA JUGA:Resep Kue Lebaran: Cara Membuat Kue Nastar untuk Pengidap Diabetes, Rendah Gula dan Aman Dikonsumsi!

BACA JUGA:Jangan Nastar Melulu, Coba Deh 5 Jenis Cookies Ini Saat Lebaran 2024, Kesukaan Para Bocil

Untuk itu, inilah 5 penyebab kue nastar yang kamu buat retak dan mudah hancur, apa saja?

1. Terlalu banyak menggunakan mentega

Penyebab pertama mengapa kue nastar retak dan mudah hancur ialah terlalu banyak menggunakan mentega. 

Ketika membuat nastar, kamu harus menggunakan takaran mentega sebanyak 200 gram dengan 40 gram margarin. 

BACA JUGA:5 Tips Membuat Kue Nastar yang Cantik, Dijamin Tidak Retak dan Melebar

BACA JUGA:Resep Nastar 1 Kg Anti Gagal, Cocok Disajikan untuk Lebaran 2024 Nanti, Dicatat Ya!

Selain itu, penggunaan dari butter pun juga bisa menyebabkan kue kering tersebut mudah rapuh.

2. Adonan kurang bahan pengikat

Ketika membuat adonan kue, penggunaan dari telur tentunya sangat penting yang berfungsi untuk mengikat adonan kue. 

Namun, untuk itu kamu harus juga memperhatikan takaran dari telur yang kamu gunakan untuk membuat adonan. 

BACA JUGA:Bermodal Tutup Botol dan Tanpa Oven, Kue Kering Nastar Lebaran Lebih Praktis dan Mudah

BACA JUGA: Isi Toples Lebaran Dengan Variasi Nastar Klepon Dijamin Lumer

Pemakaian dari putih telur yang terlalu banyak pun juga bisa memicu kue nastar menjadi kering dan juga keras. 

Sementara, sebaliknya jika terlalu banyak menggunakan kuning telur, justru akan membuat kue nastar menjadi retak dan mudah hancur.

3. Selai nanas terlalu basah

Nastar merupakan jenis kue kering yang menggunakan isian nanas di dalamnya. 

BACA JUGA:Segini Harga Kue Lebaran di Kabupaten Empat Lawang, Jangan Sampai Kehabisan

BACA JUGA:7 Toko Kue Paling Enak dan Recomended di Palembang! Banyak Varian, Harga Start di 10 Ribuan Aja

Untuk itu, jika menggunakan nastar, sebaiknya gunakanlah selai nanas dengan tekstur yang cukup kering. 

Sebab, jika kamu menggunakan selai nanas yang basah dan berair akan berdampak terhadap adonan kue dan menjadikannya akan melebar ketika dipanggang. 

Alasan inilah yang menyebabkan nastar menjadi retak ketika dipanggang di dalam oven. 

Hal ini dikarenakan air yang terkandung di dalam selai akan mengendap ke dalam adonan kue, sehingga kue pun akan terlalu basah dan mudah hancur.

BACA JUGA:14 Kue Basah Khas Palembang Ini Wajib Banget Tersedia di Meja Saat Lebaran, Favorit Kamu yang Mana Nih?

BACA JUGA:Manjakan Lidah di Hari Lebaran dengan Kue Putri Salju Oreo yang Lezat, Kue Tradisional dengan Twist Modern

4. Suhu oven terlalu panas

Penyebab selanjutnya mengapa kue nastar menjadi retak dan mudah hancur ialah suhu oven yang terlalu panas. 

Bagi kamu yang memanggang nastar dengan suhu yang terlalu tinggi atau terlalu panas, maka hal ini tidak baik untuk adonan nastar kamu. 

Sebab, suhu oven yang terlalu panas akan menyebabkan lapisan pertama pada kue akan terkena suhu yang tinggi. 

BACA JUGA:Kue Kering Jadul Khas Lebaran, Begini Resep Kue Kacang Lembut dan Super Renyah, Lumer di Mulut!

BACA JUGA:Disebut Sebagai Kue Neraka Rasa Surga Begini Wujud Bika Talago Kuliner Asli Sumatera Barat

Ini menjadikan bagian terluar pada kue nastar akan menjadi lebih cepat matang dibandingkan bagian dalamnya. 

Untuk memanggang kue nastar ini, kamu sebaiknya menggunakan suhu 150 hingga 170 derajat Celcius, namun sesuaikan dengan oven yang kamu gunakan.

5. Telur yang digunakan tidak segar

Terakhir, penyebab mengapa kue nastar yang kamu buat menjadi retak dan mudah hancur ialah menggunakan telur yang tidak segar. 

BACA JUGA:Wajib Ada Saat Lebaran! Ini 3 Resep Aneka Kue Lapis Legit Paling Favorit, Pelengkap Saat Hari Raya

BACA JUGA:7 Jenis Kue Kering Legendaris Khas Lebaran, Meriahkan Suasana Hari yang Fitri Bersama Orang Tersayang

Jika kamu menggunakan telur yang tidak segar pada adonan nastar, akan menjadikan adonan terlalu basah. 

Padahal, sebaiknya nastar memiliki tekstur adonan yang padat dan tidak boleh lembek. 

Maka, hal inilah yang akan menyebabkan retakan pada kue nastar kamu, lho.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: