Honda

7 Cara Belanja Hemat Agar Gaji Tak Habis, Nomor 6 Lebih Baik Tidak Digunakan

 7 Cara Belanja Hemat Agar Gaji Tak Habis, Nomor 6 Lebih Baik Tidak Digunakan

Ilustrasi --Freepik

JAKARTA, PALPRES.COM - Akhir bulan biasanya uang kita sudah mulai menipis. 

Jadi bila akan belanja untuk makan atau keperluan sehari-hari, maka kita perlu berhemat agar uang gaji tidak habis. 

Dikutip www.ruparupa.com berikut 7 cara belanja hemat

1. Menulis daftar belanjaan

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Ada BLT Rp1.500.000 Cair Awal September Ini, Begini Cara Pengajuannya

Bila belanja ke pusat perbelanjaan, terkadang orang lepas kendali, terutama emak-emak.  

Oleh karena itu kita perlu menuliskan list atau daftar belanja agar lebih hemat dan kita terhindar dari membeli belanja yang tidak perlu. 

Bila kita suka masak, maka perlu kita tulis menu makanan yang akan dimasak, sehingga jelas, apa yang akan dibeli. 

2.  Membuka 2 rekening

BACA JUGA:Wajib Coba! Resep Ayam Pentung Krispi Jadi Camilan Malam Minggu Bareng Pacar

Bila kita kesulitan mengatur pengeluaran, maka kita bisa membuat 2 rekening untuk tabungan pribadi dan tabungan belanja sehari-hari. 

Supaya lebih hemat, maka kita bisa memilih rekening dengan biaya administrasi yang lebih rendah. 

Agar kedua rekening dapat berfungsi maksimal, maka kita boleh menarik salah satu tabungan jika keadaan mendesak saja. 

Disiplin pengeluaran sangat penting, agar kita masih dapat menyisihkan uang lebih banyak jelang gajian berikutnya. 

BACA JUGA:Cek Daerahnya di Sini! Bansos PKH Tahap 3 Cair di Bank Ini

3. Belanja bahan pangan di pasar tradisional

Belanja di pasar tradisional biasanya lebih murah ketimbang supermarket. 

Selain itu ketika kita belanja di pasar tradisional, maka kita dapat menawar bahan-bahan yang kita akan persiapkan untuk memasak makanan. 

Jangan kita lupa menyiapkan uang tunai sesuai daftar anggaran belanja harian yang kita buat agar tidak terjadi pemborosan anggaran belanja. 

BACA JUGA:Paling Ampuh! Ini Cara Terbaru Jual Koin Kuno Rp1000 Kelapa Sawit, Auto Kolektor Kasih Harga Mahal

4. Utamakan produk diskon, cashback, dan promo

Setiap bulan, ada saja produk-produk yang ditawarkan dengan potongan harga atau diskon atau dalam bentuk cashback dan harga promo. 

Penawaran tersebut biasanya ada di supermarket, mini market atau toko online. 

Jadi kita cari produk-produk yang menyediakan diskon, cashback, dan promo. 

BACA JUGA:4 Masjid Ini Miliki Kubah Termegah di Indonesia, Salah Satunya Dilapisi Emas

5. Sesuaikan gaya hidup dengan isi dompet 

Terkadang kita tidak sadar, kita membuat keuangan kita melebihi batas, karena kita membeli barang yang mahal, seperti membeli daging impor setiap hari. 

Gaya hidup yang tidak menyesuaikan isi dompet, menyebabkan pengeluaran kita membengkak. 

Padahal ada banyak pilihan lauk pauk yang lebih murah seperti tempe dan tahu. 

BACA JUGA:Modal Unduh Aplikasi, Saldo DANA Gratis Rp170 Ribu Siap Jadi Milik Kamu

Garam sea salt misalnya, yang biasanya diberandol dengan harga puluhan ribu menjadi garam biasa.

6. Hindari kartu kredit

Kita juga sering tergoda menggunakan kartu kredit. 

Padahal ketika kita menggunakan kartu kredit, maka di bulan berikutnya kita memiliki beban hutang yang harus kita bayarkan.

BACA JUGA:Bagaimana Gaya Potongan Rambut Dibolehkan Menurut Islam? Begini Penjelasan Ustad Abdul Somad

Menggantikan uang yang kita gunakan melalui kartu kredit tersebut. 

Bila kita masih kesulitan mengatur keuangan, maka akan lebih baik kita tidak mengunakan kartu kredit. 

Karena bila kia sering menggunakan kartu kredit, maka hutang kita bertambah.

Hal itu justru akan menambah beban pengeluaran kita di bulan depan. 

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Bansos BPNT Tahap 4 Juli-Agustus Rp400.000 Cair, Pastikan Namamu di Link Cek Bansos!

7. Bawa uang tunai secukupnya

Satu hal yang terkadang kita lupakan adalah selalu membawa uang yang banyak ketika akan berbelanja.

Semestinya kita membawa uang yang secukupnya, agar kita dapat “mengerem” pengeluaran dengan hanya menggunakan uang yang ada saja di dompet. 

Cara seperti ini dapat efektif, karena secara psikologis kita mengira uang kita tinggal sedikit di dompet. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: