Honda

Banjir Rezeki dari Pemerintah, Masyarakat Miskin Ekstrem dapat 3 Bansos PKH BPNT dan BLT Pangan, Cair Disini

Banjir Rezeki dari Pemerintah, Masyarakat Miskin Ekstrem dapat 3 Bansos PKH BPNT dan BLT Pangan, Cair Disini

Banjir Rezeki dari Pemerintah, Masyarakat Miskin Ekstrem dapat 3 Bansos PKH BPNT dan BLT Pangan, Cair Disini-palpres.com-

JAKARTA,PALPRES.COM- Banjir rezeki dari pemerintah, masyarakat miskin ekstrem dapat 3 bansos tunai PKH BPNT dan BLT Mitigasi pangan bulan Februari. 

Pemerintah masih terus menunjukkan perhatiannya kepada masyarakat golongan miskin ekstrem di Indonesia melalui penyaluran bansos mulai dari PKH BPNT dan yang terbaru BLT Mitigasi Risiko Pangan yang disalurkan pada tahun 2024. 

Adapun 3 bansos tunai ini disalurkan kepada masyarakat yang terdaftar sebagai penerima PKH BPNT dan BLT Mitigasi Risiko Pangan yang memenuhi syarat.

Salah satu syarat untuk mendapatkan bantuan sosial ini adalah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos RI. 

BACA JUGA:Cek ATM Sekarang! Saldo Bansos Rp600.000 Sudah Masuk Rekening KPM di Bank Ini, Segera Ambil dan Transaksikan

BACA JUGA:Cair Merata, Bansos PKH Rp500 Ribu dan BPNT Rp200 Ribu di KKS Bank Himbara, BLT Mitigasi Risiko Pangan Kapan?

Mengawali bulan Februari 2024 ini, pemerintah sudah mulai menyalurkan bantuan sosial kepada sasaran penerimanya. 

Untuk bantuan PKH disalurkan kepada 10 juta KPM yang terdata di DTKS Kemensos RI. 

Bantuan ini diberikan kepada 7 kategori yaitu ibu hamil, balita, anak SD, SMP dan anak SMA, penyandang disabilitas dan lanjut usia (Lansia). 

Nominal bantuan yang disalurkan masih tetap sama seperti tahun lalu.

BACA JUGA:Bansos PKH Tahap 1 Cair di KKS untuk 2 Bulan, Ibu Hamil Terima Rp500 Ribu

BACA JUGA:Jangan Keliru, Ini Perbedaan BLT Mitigasi Risiko Pangan dengan Bansos Beras yang Cair Bulan Ini

Untuk kategori ibu hamil dan balita menerima bantuan Rp3.000.000 per tahun.

Lalu kategori Lanjut usia dan penyandang disabilitas menerima bantuan Rp2.400.000 per tahun.

Kemudian untuk kategori anak SD mendapatkan Rp900.000, anak SMP Rp1.500.000 dan anak SMA Rp2.000.000. 

Bantuan PKH akan disalurkan lewat PT Pos Indonesia dan Bank Himbara.

BACA JUGA:6 Jenis KUR yang Ditawarkan Bank Mandiri Tahun Ini, Akan Disalurkan ke 7 Sektor Usaha Ini

BACA JUGA:Ajukan Pinjaman KUR Mandiri Rp500 Juta dengan Bunga Ringan dan Cicilan Fleksibel, Cek Syaratnya Sekarang!

Pencairan lewat PT Pos Indonesia per tiga bulan, sedangkan yang lewat KKS Bank himbara per dua bulan. 

Untuk mengetahui siapa saja penerimanya dapat dicek melalui laman resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id dan aplikasi cekbansos. 

Pada tahun ini tepatnya dibulan Februari ini juga mulai disalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 1 kepada 18,8 juta KPM di seluruh Indonesia.

Nominal bantuan yang diterima oleh KPM penerima BPNT adalah Rp200.000 bagi yang cair lewat KKS, dan Rp600.000 untuk yang cairnya lewat PT Pos Indonesia. 

BACA JUGA:Lampaui PNS, Gaji PPPK Terbaru 2024 Sesuai Perpres Tembus Rp7 Juta, Cek Golonganmu!

BACA JUGA:Alhamdulillah, Gaji PPPK 2024 Ikutan Naik, Lulusan S1 Golongan Ini Tembus Rp5 Juta, Cek Daftarnya di Sini

Terpantau pencairan lewat KKS Bank Himbara sudah mulai dilakukan karena sudah banyak KPM yang melaporkan telah menerima saldo BPNT Rp200.000. 

Bantuan tambahan berupa BLT Mitigasi Risiko Pangan juga kembali disalurkan oleh pemerintah ditahun 2024 ini.

BLT Mitigasi risiko pangan merupakan pengganti BLT El Nino.

Tahun ini, periode penyaluran BLT Mitigasi Risiko Pangan bertambah yaitu Januari-Maret dengan total bantuan Rp600.000 per KPM.

BACA JUGA:Cek Jadwal Pembayaran Rapelan Kenaikan Gaji PNS, PPPK, TNI, Polri dan Pensiunan Tahun 2024

Sama seperti BLT El Nino, penerima bantuan ini adalah KPM BPNT murni atau BPNT+PKH dengan total sasaran 18,8 juta penerima. 

Nama-nama penerima BLT Mitigasi ini juga bisa di cek di laman cekbansos.kemensos.go.id atau cek bansos di kolom BPNT. 

Jika pada nama KPM tertera keterangan 'Ya' maka dapat dipastikan menerima bantuan mitigasi pangan dari pemerintah.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: