Rak Hijau Gudang Penyimpanan Barang Sudah Menyatu
Personel TMMD sedang memasang rak gudang penyimpanan barang, Masjid Prabu Nurul Iman, Senin 24 Oktober 2022.-Bernat Albar-Palpres.com
LAHAT, PALPRES.COM- Progres pengerjaan pembuatan gudang sekaligus rak hijau penyimpanan barang, Masjid Prabu Nurul Iman, Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat telah selesai dilaksanakan.
"Alhamdulillah, untuk pembongkaran tempat wudhu yang diubah menjadi gudang, maupun pembuatan rak telah rampung termasuk keramik," ungkap Komandan Kelompok (Danpok) Rehab Masjid, Peltu Maman Suryaman, Senin 24 Oktober 2022.
Peltu Maman Suryaman menerangkan, pintu gudang penyimpanan pun tidak ada hambatan lagi, untuk atap, dinding, pagar, pintu besi, kusen jendela pintu masuk masjid dan pelataran belakangnya pun semuanya selesai.
"Tidak ada persoalan lagi, tinggal memperbaiki kamar mandi, sehingga terlihat lebih nyaman dan representatif bentuknya," jelasnya.
BACA JUGA:Personel TMMD ke 115 Mulai Mengecat Pilar Pagar Masjid
Dirinya mengharapkan, dengan telah direhab bangunan Masjid Prabu Nurul Iman ini, pastinya akan memberikan efek positif kepada jemaah dalam menjalankan ibadah.
"Shalat lebih baik dan semakin khusyuk, kegiatan keagamaan bisa dipergunakan di pelataran masjid. Inilah apa yang ditunjukan Personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat bekerja," tegas Peltu Maman Suryaman.
Berita Terkait, Fasilitas umum (Fasum) mandi, cuci dan kakus (MCK) berangsur-angsur mulai terlihat progresnya, kini, personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat, kini tengah membangun sarana khusus untuk pencucian dengan ukuran 2x2 meter persegi.
"Hal ini, supaya ketika masyarakat beraktifitas tidak campur dengan yang lain, karena untuk pencucian ada tersendiri," jelas Komandan Kelompok (Danpok) MCK, Serda Ahyar, Senin 24 Oktober 2022.
BACA JUGA:Dansatgas TMMD Pantau Progres Bedah Rumah Nenek Ratna
Serda Ahyar menerangkan, hal ini tiada lain guna menopang sanitasi yang bersih dan sehat, sehingga air limbah yang mereka hasilkan dapat mengalir dalam satu kesatuan.
"Semuanya kita buatkan dalam satu pipa aliran, bukan hanya sanitasi, lingkungan sekitar pun tidak terkontaminasi sedikitpun," ungkapnya.
Dirinya menambahkan, dengan memberlakukan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), tidak akan terlepas dari penurunan angka stunting yang kini gencar dilakukan jajaran Kodim 0405/Lahat.
"Bersama-sama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, untuk terus berjuang dan berinovasi, supaya masyarakat yang selama ini buang air besar (BAB) di sungai ataupun darat, kini telah disediakan sarana memadai," terang Serda Ahyar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com