Waspada Septic Tank Meledak, Ini Tips Pengelolaan Septic Tank Agar Tak Cepat Penuh

PALEMBANG, PALPRES.COM– Belum lama ini heboh berita septic tank di rumah kost di Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan meledak hingga makan korban.

Septic tank memang menjadi bagian penting dari sebuah bangunan rumah.

Jika salah penempatan dan pengelolaan, septic tank bisa berdampak buruk bagi orang di dalam rumah.

Maka dari itu, penting bagi pemilik rumah untuk mengelola septic tank.

BACA JUGA:Wajib Tau! Tips Menjaga Kesehatan di Musim Penghujan dan Cuaca Ekstrem

Menempatkan septic tank ini sangat penting untuk jadi perhatian.

Karena selain untuk kebersiihan, jika salah posisi bisa menimbulkan berbagai penyakit dan bakteri Escherichia coli (E. coli) dan bisa saja menyerang pemilik rumah baik dari Kesehatan maupun keselamatan.

Bakteri E. coli ini adalah bakteri yang hidup didalam usus manusia untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Berkenaan dengan hal itu, menarik untuk dibahas penyebab septic tank meledak lebih lanjut dari sudut pandang ilmiah.

BACA JUGA:Wajib Tau! Ini 9 Tips Menjaga Kesehatan Mata, Buat Kamu Si Paling Anak Gadget

Di kutip dari beberapa sumber, septic tank yang tertutup erat ini membuatnya rentan meledak.

Untuk diketahui, kotoran dan bakteri yang terkumpul di dalam Septic tank menghasilkan gas metana.

Apa itu Gas metana?

Gas ini adalah hidrokarbon paling sederhana dengan rumus kimia CH4 yang merupakan sumber bahan bakar utama gas alam.

BACA JUGA:Manfaat Minum Air Putih Hangat, Kunci Rahasia Kesehatanmu

Metana murni tidak berbau, tetapi jika digunakan untuk keperluan komersial, biasanya ditambahkan sedikit bau belerang untuk mendeteksi kebocoran yang mungkin terjadi.

Pembakaran satu molekul metana dengan oksigen akan melepaskan satu molekul CO2 (karbondioksida) dan dua molekul H2O (air)

Jadi, gas metana sangat berbahaya karena merupakan gas yang mudah terbakar.

Gas metana yang tertumpuk dan terkena panas dapat membuatnya memuai.

BACA JUGA:Yuk Ah Diet! 9 Cara Menurunkan Berat Badan yang Dianjurkan Kementerian Kesehatan

Akhirnya tekanannya mampu menciptakan ledakan dahsyat.

Agar septic tank tidak meledak, maka septic tank harus dilengkapi saluran udara.

Saluran udara ini berfungsi membuang tekanan udara didalamnya.

Saluran tersebut berupa PVC, PVC adalah singkatan dari Polyvinyl Chloride, yakni suatu polimer yang terdiri dari monomer vinil klorida.

BACA JUGA:Ramalan Zodiak Hari Ini, Kesehatan, Keuangan dan Asmara! Virgo Coba Jaga Pola Makan, Asam Lambung Mengintai

PVC ini memiliki sifat tahan api yang biasa digunakan sebagai bahan pembungkus untuk kabel, pipa, tongkat, hingga pelapis lantai.

Jadi pembuatan saluran udara septic tank tadi menggunakan saluran PVC yang befungsi untuk mengeluarkan udara keluar ke permukaan.

Pastikan pipa ini tidak tertutupi oleh apapun sehingga gas dapat keluar.

Selain itu, membuat septic tank harus dengan bahan yang kuat dan kokoh seperti beton atau biotank dari fiberglass.

BACA JUGA:Manfaat Garam untuk Kesehatan yang Penting Kamu Ketahui

Tujuannya yakni agar mampu menahan material tanah di sekitarnya.

Cara Membuat Septic Tank

Lubang septic tank dibagi menjadi dua ruangan.

Satu untuk kotoran dan satu lagi untuk rembasan.

BACA JUGA:Eloknya Sungai Musi, Berikut 5 Fakta Menarik, Sungai Terpanjang Kedua di Pulau Sumatera

Untuk ukurannya sendiri septic tank dibuat dengan dimensi panjang 2 meter dan lebar 1,5 meter dengan kedalaman lubang 2 meter.

Dari ukuran pembuatan diatas dapat menampung  ketahan septic tank hingga 10 tahun dengan jumlah penghuni rumah 5 orang

Standar lain yang perlu diperhatikan dalam membuat septic tank di rumah, yaitu tidak dekat dengan sumber air tanah.

Tujuannya agar air tanah tidak terkontaminasi limbah terutama ketika ada kebocoran.

BACA JUGA:Dugaan Penistaan Agama, Penyidik Tahan Tersangka Selebgram Lina Mukherjee

4 Point Septic Tank Agar Tidak Cepat Penuh

 

Perhatikan 4 point ini agar septic tankmu tida cepat penuh, sebelum membangun septic tank ikutin aturan tentang jarak aman septic tank sumur resapan dan air bersih.

1. Jarak septic tank minimal 1,5 meter dari rumah hal ini agar udara tak sedap tidak masuk dirumahmu.

2. Jarak 10 meter antara sumur air bersih dan septic tank agar air bersih tidak terkontaminasi dari bakteri E. coli.

BACA JUGA:6 Tips Bangun Pagi Tanpa Ketiduran Lagi, Colek Temanmu yang Sering Ketiduran

3. Jangan membuang air sabun yang mengarah ke septic tank agar bakteri pengurai tidak mati didalam septic tank.

4. Sumur resapan harus berjarak 5 meter dari septic tank.

Dan yang terakhir septic tank juga idealnya harus dilakukan penyedotan setidaknya satu kali dalam 3 tahun.

Hal ini agar mencegah kebocoran yang mencemari lingkungan.

Inilah tips cara pengolahan septic tank agar tidak cepat penuh dan mengalamin ledakan*

Sumber: