Honda

PARAH, 5 Sisi Gelap Gula Bagi Kesehatan Mental dan Psikologis, Nomor 1 Bisa Kecanduan

PARAH, 5 Sisi Gelap Gula Bagi Kesehatan Mental dan Psikologis, Nomor 1 Bisa Kecanduan

Ilustrasi sisi gelap gula bagi kesehatan mental dan psikologis-wikipedia-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Banyak yang belum tahu jika gula memiliki sisi gelap yang bisa mempengaruhi kesehatan mental dan psikologis.

Gula merupakan sebuah karbohidrat sederhana yang bisa menjadi energi saat dikonsumsi.

Gula juga sangat familiar keberadaannya lantaran setiap harinya sedikit banyak semua orang mengkonsumsi gula.

Rasa gula yang manis, seringkali digunakan untuk menambah cita rasa makanan dan minuman.

BACA JUGA:PENTING! Anak Kecil Pakai Deodorant, Aman atau Tidak? Simak Penjelasannya

BACA JUGA:Dana BLT Rp3.600.000 Cair Minggu Ini Bagi 4 Masyarakat Kategori Berikut, Begini Cara Dapatnya!

Hal yang terkandung dalam gula merupakan hanya glukosa.

Sifat yang dimilikinya yaitu sebagai penyalur energi bagi tubuh dan penyedap rasa untuk makanan dan minuman.

Bukan hanya menjadi energi bagi tubuh, gula mempunyai manfaat lainnya seperti bisa meningkatkan fokus dan konsentrasi, mencegah dehidrasi, memperbaiki mood, meningkatkan stamina dan lain sebagainya.

Namun, ketika tubuh mengkonsumsi terlalu banyak gula juga tidak bagus.

BACA JUGA:IKN Kota Pintar dan Modern Berbasis Alam

BACA JUGA:4 Bansos Reguler Kemensos dan 1 BLT Cair ke Pemilik BPJS KIS PBI 2024, Caranya Masukan NIK!

Sebab, akan menimbulkan dampak negatif, baik bagi tubuh dan pikiran.

Ketika pikiran telah terganggu, biasanya kondisi mental dan psikologis akan tidak stabil.

Hal ini dapat diperbaiki dengan mengkonsumsi makanan atau minuman yang manis, namun jika kebanyakan pun bisa menimbulkan hal yang lebih buruk.

Berikut ini beberapa dampak yang bisa dirasakan ketika tubuh terlalu banyak mengkonsmsi gula, khususnya pada kesehatan mental dan psikologis:

BACA JUGA:18,8 Juta Penerima BPNT Dapat BLT EL Nino Minggu Ini via Kantor Pos, Langsung Cair 2 Bulan

BACA JUGA:Tutup Usia Akibat Kanker, Intip Jejak Karier Aktris Senior Kiki Fatmala Sejak Muda

1. Menjadi Kecanduan

Apabila seseorang telah menyukai gula bahkan hingga menjadi ketergantungan bisa membuatnya susah untuk tidak mengkonsumsinya kembali atau menguranginya.

Hal ini bersifat sama dengan ketika kecanduan zat adiktif, sehingga dampak besarnya kedepan akan mendapatkan berbagai penyakit seperti diabetes.

2. Stress dan Kecemasan

BACA JUGA:6 Nama Desa Unik di Semarang Jawa Tengah, Nomor 1 Pekerja Bangunan

BACA JUGA:Diluar Nalar, Inilah 5 Tradisi Unik Pernikahan di Dunia, Nomor 4 Memeluk Pohon Pisang

Sebagian orang, ketika mengkonsumsi gula secara berlebih bisa menyebabkan kecemasan dan stress yang berkepanjangan.

Hal ini tentunya akan mengganggu produktifitas yang bisa dilakukan sehari-hari.

3. Resiko Gangguan Mood

Hal ini menyambung dari hal diatas yakni stres dan kecemasan.

BACA JUGA:Batu Akik Badar Lumut: Antara Pesona Keindahan, Motif dan Khasiatnya

BACA JUGA:Mana Favorit Kamu? Honda Brio atau Suzuki Ignis, Intip Keunggulan Masing-Masing

Besar dan tingginya konsumsi gula bisa meningkatkan resiko depresi dan gangguan mood.

4. Gangguan Konsentrasi

Penggunaan gula yang tinggi pada kehidupan sehari-hari bisa mempengaruhi kemampuan seseorang dalam berkonsentrasi dan fokus dalam kegiatan sehari-hari.

5. Fluktuasi Gula Darah

BACA JUGA:5 Cara Merawat Tanaman Hias Sukulen Gantung, Jangan Lupa Pakai Pot Tanah Liat

BACA JUGA:Wah! Tokoh Masyarakat Muba Temui Kapolda Sumsel Demi Selesaikan Masalah Ini

Konsumsi gula yang tinggi bisa menyebabkan fluktuasi gula darah yang cepat sehingga bisa mempengaruhi mood seseorang.

Hal ini pun bisa membuat seseorang akan merasa cepat lelah.

Demikian 5 dampak yang bisa terjadi ketika seseorang mengkonsumsi gula secara berlebih, khususnya pada kondisi mental dan psikologis seseorang.

Segala sesuatunya pasti mempunyai hal positif dan negatif.

BACA JUGA:5 Jurusan Kuliah Paling santai di PTN Terbaik Indonesia, Nomor 5 Bisa Jalan-Jalan Tiap Hari

BACA JUGA:Bisa Hasilkan 2 Miliar Rupiah Pertahun, Inilah Profesi Paling Bergengsi di 5 Negara, Gak Nyangka Kerjannya!

Namun, ketika hal baik itu dikonsumsi secara berlebih tentunya akan menjadi boomerang dan malah bisa merusak. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: