Honda

Benarkah Kurang Tidur Berpengaruh Pada Kesehatan Mental, Ini Jawabannya!

Benarkah Kurang Tidur Berpengaruh Pada Kesehatan Mental, Ini Jawabannya!

Penyebab insomnia pun sangatlah beragam, mulai dari masalah fisik, hingga masalah mental. Kondisi ini dapat membuat pengidapnya tidak memiliki waktu tidur yang tubuh butuhkan-freepik-

PALEMBANG.PALPRES.COM – Orang yang mengalami kondisi susah tidur atau disebut juga dengan Insomnia adalah gejala sering terjadi dan dialami saat tidur larut malam terkadang menjelang subuh.

Keadaan itulah yang membuat waktu tidur seseorang menjadi berkurang, kalaupun tidur tentu saja kualitasnya sangat kurang.

Penyebab insomnia pun sangatlah beragam, mulai dari masalah fisik, hingga masalah mental.

Kondisi ini dapat membuat pengidapnya tidak memiliki waktu tidur yang tubuh butuhkan. 

BACA JUGA:Jangan Terlalu Sering, Ini 5 Efek Samping kebanyakan Mengonsumsi Putih Telur, Alergi dan Kurang Vitamin B7

BACA JUGA:Ampuh Meningkatkan Mood! Ini 7 Manfaat Jantung Pisang Bagi Kesehatan

Masalah fisik misalnya seseorang sedang dalam keadaan sakit, misalnya sakit Diabetes, Ginjal, dan lain sebagainya.

Sedangkan masalah mental misalnya mengalami Stress, Depresi dan lain-lain.

Semua masalah yang disebutkan di atas dapat menyebabkan kondisi fisik pengidap menjadi tidak cukup fit untuk melakukan aktivitas keesokan harinya.

Selain itu, padatnya aktivitas dapat membuat seseorang terpaksa harus merelakan waktu tidurnya.

BACA JUGA:Awas, Ini 5 Makanan dan Minuman yang Bikin Perut Jadi Buncit, Segera Hindari

BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab Perut Bergelambir, Jangan Sering Lakukan Ini

Jika tubuh terlalu sering kekurangan waktu tidur, maka akan memberikan dampak yang negatif bagi tubuh.

Tahukah kamu jika terlalu sering kurang tidur bisa berpengaruh negatif bagi kesehatan mental?

Di bawah ini beberapa dampak kurang tidur yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada kesehatan mental.

Dampak kurang tidur dengan kesehatan mental cenderung kompleks, karena keduanya saling berkaitan satu sama lain.

BACA JUGA:Benarkah Batu Belerang Bermanfaat untuk Perawatan Kesehatan Kulit Hingga Kecantikan? Simak Jawabannya di Sini

BACA JUGA:Terlalu Sering di Depan Gadget, Ini 5 Trik Menjaga Kesehatan Mata Anak

Misalnya pada kasus insomnia yang memperburuk kondisi mental seseorang.

Di sisi lain, stres yang dialami seseorang bisa memicu kurang tidur.

Ketahui dampak negatif kurang tidur bagi kesehatan mental berikut.

Berpengaruh pada emosi. 

BACA JUGA:5 Manfaat Thai Tea, Minuman Penuh Nutrisi Buat Kesehatan

BACA JUGA:Jaga Berat Badan, Ini 8 Manfaat Talas Bagi Kesehatan, Nyesel Baru Tau Sekarang

Saat kurang tidur, bagian otak yang bernama amygdala mengalami peningkatan aktivitas hingga 60 persen.

Tingginya aktivitas amygdala ini memengaruhi kemampuan otak dalam mengendalikan emosi.

Dengan demikian, orang yang mengalami kurang tidur ini cenderung tidak dapat mengendalikan emosinya.

Depresi 

BACA JUGA:7 Manfaat Daun Seledri Untuk Kesehatan, Bikin Penyakit Auto Bubar

BACA JUGA:7 Manfaat Daun Singkong Bagi kesehatan yang Ampuh Sembuhkan Berbagai Penyakit

Depresi adalah gangguan mood, kondisi emosional berkepanjangan yang mewarnai proses berpikir, berperasaan dan berperilaku seseorang.

Seseorang yang mengalami depresi akan memperlihatkan perasaan tidak berdaya dan kehilangan harapan, disertai perasaan sedih, kehilangan minat dan kegembiraan.

Kondisi ini diperparah dengan kebiasaan kurang tidur, tapi juga mungkin disebabkan karena kurang tidur.

Gangguan bipolar

BACA JUGA:7 Manfaat Daun Seledri Untuk Kesehatan, Bikin Penyakit Auto Bubar

BACA JUGA:7 Manfaat Daun Singkong Bagi kesehatan yang Ampuh Sembuhkan Berbagai Penyakit

Kondisi ini rentan memperburuk episode mania yang dialami pengidap, serta memicu kelelahan ekstrim yang membuat durasi tidur menjadi lebih panjang saat fase depresi berlangsung. 

ADHD alias gangguan hiperaktivitas dan defisit atensi

Kondisi ini dialami anak-anak maupun orang dewasa.

Gejala ADHD mirip dengan kurang tidur, dan sering terjadi bersamaan, seperti hiperaktif, ngantuk pada siang hari, sulit konsentrasi, dan kondisi emosi yang labil.

BACA JUGA:Kaum Rebahan Bisa Mengalami Gangguan Jiwa, Kok Bisa? Begini Penjelasannya

BACA JUGA:Bisa Berkembang Biak di Organ Tubuh! Waspadai 10 Gejala Infeksi Cacing Gelang, Nomor 8 Sering Dialami

Gangguan kecemasan

Gangguan kecemasan merupakan penyebab berkurangnya waktu tidur yang berkontribusi pada serangan panik dan mimpi buruk.

Pada pengidap gangguan kecemasan, kurang tidur memengaruhi kemampuan seseorang dalam mengendalikan emosi.

Sehingga orang yang mengalami gangguan kecemasan ini, dapat berteriak pada malam hari dalam keadaan tidur.

BACA JUGA:Putih Telur Ternyata Miliki Banyak Khasiat lho, Apa Saja sih, yuk Simak Ulasannya

BACA JUGA:Anda Harus Tahu! Ini 3 Jenis Makanan Bisa Picu Penyakit Jantung

Selain itu juga suka mengigau pada saat dalam kondisi tidur juga.

Selain itu, pengaruh kurang tidur juga bisa terjadi pada fungsi otak.

Dimana kurang tidur juga dapat mempengaruhi fungsi kerja otak.

Pengaruh kurang tidur terhadap fungsi otak terjadi ketika otak sudah tidak mampu menoleransi minimnya waktu istirahat.

BACA JUGA:5 Manfaat Tanaman Takokak Bagi Kesehatan Tubuh, Nomor 3 Tidak Terduga

BACA JUGA:Ini lho Deretan Khasiat Tanaman Krokot yang Jarang Diketahui Orang

Seseorang dikatakan kurang tidur jika hanya istirahat selama kurang dari enam jam pada malam hari.

Selain berpengaruh pada kesehatan mental, berikut ini pengaruh kurang tidur pada fungsi otak yang perlu diketahui.

Otak bekerja lebih keras, karena terus menerima sinyal rasa mengantuk.

Kondisi ini membuat kinerjanya menjadi tidak efisien.

BACA JUGA:Terlalu Sering Depan Laptop, Lakukan 6 Cara Ini Agar Mata Tidak Kering, Nomor 6 Paling Gampang

BACA JUGA:6 Manfaat Kulit Kentang Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui, Menyimpan Segudang Nutrisi yang Luar Biasa

Pikiran berkabut alias brain fog, yaitu kondisi yang membuat seseorang sulit konsentrasi dan mengambil keputusan.

Hal ini mirip dengan kondisi kelelahan, tapi dampak yang dialami saat kurang tidur cenderung lebih serius. 

Setiap orang pasti pernah mengalami kesulitan dalam mengingat beberapa hal dan seperti memiliki pikiran yang kosong atau bingung.

Nah, fenomena mendadak lupa, bingung, dan linglung ini dikenal dengan istilah brain fog atau pikiran berkabut.

BACA JUGA:Tangan Sering Mengalami Kesemuatan Tanpa Sebab? Coba Periksa, Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

BACA JUGA:6 Manfaat Lavender Gold Creek untuk Kesehatan, Meningkatkan Kualitas Tidur Hingga Bersihkan Saluran Pernapasan

Sulit mengingat, bisa terjadi pada memori jangka pendek atau jangka panjang.

Memori jangka pendek berfungsi untuk melakukan aktivitas kompleks, seperti berhitung atau mengingat rangkaian kegiatan.

Sementara memori jangka panjang berperan dalam merekam informasi sepanjang waktu, proses ini terjadi saat tidur.

Sulit mengendalikan perilaku, karena terjadi penurunan kendali dan kemampuan membuat rencana.

Kekurangan tidur juga menyebabkan seseorang tidak dapat mengendalikan perilakunya.

BACA JUGA:Benarkah Mata Minus Tidak Boleh Melahirkan Normal? Begini Faktanya

BACA JUGA:Ga Nyangka! Ini 7 Manfaat Bawang Putih yang Tak Terduga, Bumbu Dapur Paling Ajaib

Emosi menjadi tidak stabil dan tidak terkontrol. Ketidakstabilan emosi juga dialami oleh orang yang kekurangan tidur, seringkali ditunjukkannya dengan cara marah dengan emosi yang meledak-ledak.*

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: