Honda

6 Kue Tradisional Khas Palembang, Cita Rasa Legit dan Gurih, Bahkan Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial Belanda!

6 Kue Tradisional Khas Palembang, Cita Rasa Legit dan Gurih, Bahkan Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial Belanda!

6 Kue Tradisional Khas Palembang, Cita Rasa Legit dan Gurih, Bahkan Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial Belanda-kolase-

PALPRES.COM - Kelezatan kuliner Kota Palembang telah meluas ke berbagai daerah di Indonesia, sebut saja seperti pempek, tekwan hingga mie celornya.

Namun, ternyata kota yang terletak di Provinsi Sumatera Selatan ini tidak hanya terkenal dengan ketiga kuliner tersebut.

Sebab, Palembang juga memiliki berbagai kue tradisional yang khas dan wajib kamu coba.

Beberapa kue tradisional khas Palembang ini tentunya akan sulit dijumpai di kota-kota lain.

BACA JUGA:Tak Hanya Kapal Selam, Ini Lezatnya 7 Jenis Pempek Khas Palembang, Mana yang Jadi Favoritmu?

BACA JUGA:Pempek Sudah Biasa, Ini 7 Hidangan Lebaran Khas Palembang yang Sering Tersaji di Meja Tamu

Kecuali kamu memang punya kenalan orang asli dari Palembang.

Sebagai daerah yang kaya dengan kulinernya yang beragam, Palembang banyak menyajikan kue tradisional yang bahkan sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.

Namun, kini sudah mulai jarang ditemui, sebab tidak banyak lagi masyarakat Palembang yang membuatnya.

Nah, bagi kamu yang sedang berencana untuk menyambangi Bumi Sriwijaya ini, kamu wajib mencicipi 6 kue tradisional khas Palembang:

BACA JUGA:Catat! 4 Resep Olahan Dendeng Paling ‘Lamak Bana’, Sajian Hari Raya yang Jadi Rebutan Keluarga

BACA JUGA:Kuliner Satu Ini Primadona di Empat Lawang saat Ramadan, Jadi Buruan untuk Berbuka Puasa

1. Kue lumpang

Jika berkunjung ke Kota Palembang, kue tradisional pertama yang wajib kamu cicipi ialah kue lumpang. 

Dari namanya terdengar unik, sebab dinamai 'lumpang' saat dikukus, kue ini akan membentuk lubang di bagian tengahnya yang mirip dengan 'lumpang' untuk menumbuk padi. 

Kue lupang ini sendiri terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan gula merah. 

BACA JUGA:4 Resep Jajan Pasar Jadul Paling Cocok Jadi Menu Takjil, Manis Gurihnya Bikin Auto Nagih

BACA JUGA:8 Kuliner Lezat Khas Palembang untuk Berbuka Puasa, Bukan Wong Kito Kalau Belum Mencobanya

Diatasnya akan ditaburi dengan topping kelapa parut untuk menambah cita rasa yang gurih. 

Teksturnya kenyal dengan perpaduan rasa manis dan gurih tentu akan membuat kamu ketagihan ingin menyantapnya lagi. 

2. Kue gandus


Kue gandus, salah satu kue tradisional khas Palembang-Cookpad-

Kue tradisional selanjutnya yang menjadi kue khas Palembang adalah kue gandus dengan tekstur yang lembut. 

BACA JUGA:Petualangan Seru di Palembang dengan Mengunjungi 7 Toko Pempek Legendaris, Lidah Langsung 'Bergoyang' Bahagia!

BACA JUGA:9 Jenis Kue Bingen Khas Palembang, Warisan Leluhur yang Hampir Punah Tergerus Zaman

Kue gandus ini sendiri masih sering dijumpai di acara adat ataupun keagamaan di Kota Palembang. 

Bertekstur lembut dikarenakan kue ini terbuat dari tepung beras dengan topping ebi goreng, potongan seledri, bawang goreng dan juga potongan cabai diatasnya. 

Jika pada umumnya kue adalah makanan penutup, maka hal ini berbeda dengan kue gandus yang biasa disantap sebagai makanan utama. 

Sebab, rasanya condong ke rasa gurih, bukan manis. 

BACA JUGA:6 Jenis Sambal Khas Sumatera Selatan Paling Unik, Bikin Nasi Sebakul Dijamin Cepat Ludes

BACA JUGA:6 Tempat Makan Paling Enak di Palembang Indah Mall, Menu Lengkap dari Nusantara hingga Jepang

Warna putih pada kue ini juga memiliki simbol kebersihan hati di dalam mempertahankan prinsip agama dan juga adat istiadat orang Palembang.

3. Kue pare

Berikutnya ada kue pare yang juga tidak boleh kamu lewatkan jika sedang menyambangi Kota Palembang. 

Sesuai dengan namanya, kue ini berbentuk seperti sayur pare dengan warna yang hijau dari pandan atau perwarna makanan. 

BACA JUGA:5 Rekomendasi Wisata Kuliner Malam Terhits di Palembang, Hadirkan View Jembatan Ampera yang Megah

BACA JUGA:5 Macam Pindang di Sumatera Selatan Favorit Wong Palembang, Cocok untuk Menu Sahur

Kue tradisional khas Palembang ini dibuat dengan cara direbus dengan campuran tepung tapioka dan juga daun pandan dan di dalamnya berisi kelapa.

4. Gulo puan

Gulo puan merupakan kue tradisional khas Palembang yang cukup unik yang berbahan dasar susu dan gula. 

Konon, camilan manis ini dahulunya hanya bisa dinikmati oleh bangsawan saja. 

BACA JUGA:Berikut Ini 7 Jenis Makanan Khas Buka Puasa dari Berbagai Negara, Kamu Suka yang Mana?

BACA JUGA:3 Resep Camilan Olahan Tahu, Paling Cocok Buat Jadi Menu Takjil Buka Puasa, Rasanya Mantul Buatnya Gampang

Susu yang digunakan untuk membuat kue ini pun bukan susu biasa.

Sebab, menggunakan susu kerba rawa yang nantinya akan dicampur dengan gula hingga dimasak sampai kental seperti karamel. 

Namun, gulo puan sendiri saat ini sudah mulau jarang ditemukan di pasar Kota Palembang. 

Jika kamu memang penasaran ingin mencicipinya, maka kamu bisa mengunjungi kawasan di sekitar Masjid Agung Palembang ketika salat Jumat.

BACA JUGA:7 Makanan Lebaran Khas Lampung yang Sering Disajikan Saat Idul Fitri, Rasanya Lezat dan Aromanya Bikin Ngiler

BACA JUGA:8 Jenis Pindang Khas Sumatera Selatan, Kelezatan Asam, Pedas, Manis, Gurihnya Bikin Nagih

5. Engkak ketan

Dari segi tampilan, kue khas dari Palembang yang satu ini sangat mirip dengan maksuba dan juga lapis legit. 

Namun, kue engkak ini memiliki garis yang pada kuenya yang rapi.

Kue engkak ketan terbuat dari santan dan tepung ketan dengan rasa yang lebih legit dari lapis legit. 

BACA JUGA:Resep Tekwan Ikan Tenggiri Khas Palembang, Segar dan Gurih, Cocok Disajikan Saat Lebaran

BACA JUGA:Menu Sahur Praktis, Ini Resep Nasi Goreng Kampung Gurih dan Menggugah Selera

Bahan pembuatannya berasal dari susu kental manis, tepung ketan, gula pasir, telur dan juga vanili. 

Sehingga, tekstur yang dihasilkan lebih set dibandingkan dengan kue maksuba.

6. Kue bluder

Sudah ada sejak zaman kolonial belanda, kue tradisional khas Palembang ini menjadi kue legendaris yang wajib kamu coba. 

BACA JUGA:5 Kuliner Khas Ogan Komering Ulu yang Menggugah Selera, Wajib Coba Kopi Durian yang Creamy

BACA JUGA:2 Resep Wonton Viral, Pangsit Khas Tionghoa, Paling Cocok Disantap Saat Cuaca Dingin

Dari tampilan, kue bluder mirip dengan dorayaki berbentuk bulat. 

Selain itu, kue ini juga merupakan hasil akulturasi budaya saat zaman kolonial Belanda, maka dari itu kue ini sendiri sekilas mirip dengan muffin. 

Kue bluder terbuat dari tepung gandum, santan, susu, ragi dan juga gula.

Bentuknya pun lumayan besar, sehingga ketika disantap akan cukup mengenyangkan perut. 

BACA JUGA:6 Kuliner Khas OKU Selatan Paling Unik, Cita Rasa Legendaris yang Menggugah Selera Sekali Coba Pasti Ketagihan

BACA JUGA:Rahasia Pindang Tulang Khas Sumatera Selatan, Rasakan Sensasi Pedas Asam yang Memikat, Lezatnya Bikin Nagih!

Biasanya, kue bluder akan disajikan di acara lamaran, pernikahan ataupun acara besar lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: