Kaur Diguncang Gempa Tektonik, Ini 3 Gempa Bumi Menurut Jenisnya
Informasi gempa di Kaur yang dirilis BMKG dalam situs resminya bmkg.go.id-Tangkapan Layar-
PAGARALAM, PALPRES.COM – Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, Sabtu, 14 Januari 2023, sekitar pukul 05.41 WIB, diguncang gempa.
Getarannya sampai terasa di Pagaralam hingga Lampung.
Menurut BMKG, pusat gempa berada di 5,12 Lintang Selatan-102,99 Bujur Timur dengan kedalaman 18 kilometer, yang berada di laut 55 kilometer Barat Daya kota Bengkulu.
“Gempa tidak berpotensi tsunami,” demikian pernyataan BMKG di laman resminya.
BACA JUGA:Segera Dapatkan Bansos Saldo DANA Gratis Rp3.500.000 dari Pemerintah, Ini Syarat dan Ketentuannya
Nah, besaran gempa didasarkan pada amplitudo gelombang tektonik dan dicatat oleh alat Seismograf dengan menggunakan Skala Richter.
Dari jenisnya gempa bumi ada sebagai berikut:
1. Gempa bumi tektonik
Gempa jenis ini adalah jenis gempa Bumi yang disebabkan oleh pergeseran lempeng plat tektonik.
Gempa ini terjadi karena besarnya tenaga yang dihasilkan akibat adanya tekanan antar lempeng batuan dalam perut Bumi.
BACA JUGA:Giliran UMKM Dapat Dana Bansos Hingga Rp3.000.000 dari Pemerintah, Begini Cara Daftarnya
Gempa Bumi ini adalah jenis gempa yang paling sering dirasakan, terutama di Indonesia.
Gempa tektonik yang kuat sering terjadi di sekitar tapal batas lempengan-lempengan tektonik.
Lempengan-lempengan tektonik ini selalu bergerak dan saling mendesak satu sama lain.
Pergerakan lempengan-lempengan tektonik ini menyebabkan terjadinya penimbunan energi secara perlahan-lahan.
BACA JUGA:Rezeki Ramadan 2023, Pelaku UMKM Dapat Dana Rp600.000 dari Pemerintah, Ini Link Pendaftarannya
Pelepasan energi yang telah lama tertimbun tersebut menyebabkan gempa.
Gempa tektonik biasanya jauh lebih kuat getarannya dibandingkan dengan gempa vulkanik.
Getaran gempa merusak bangunan kebanyakan disebabkan oleh gempa jenis ini.
Peta penyebarannya mengikuti pola dan aturan yang khusus dan menyempit, yakni mengikuti pola-pola pertemuan lempeng-lempeng tektonik yang menyusun kerak bumi.
2. Gempa bumi vulkanik
Gempa ini adalah gempa bumi yang terjadi karena magma di dalam gunung berapi mengalami pergerakan.
Gempa ini juga disebut gempa gunung berapi.
Penamaan ini sesuai dengan waktu terjadinya gempa yaitu sebelum atau sesudah letusan gunung berapi.
Gempa vulkanik merupakan getaran kecil yang terjadi di kerak bumi akibat aktivitas magma atau erupsi gunung berapi.
BACA JUGA:Kabar Gembira! Lansia Pemilik Kartu KIS Bisa Mendapat 3 Jenis Bansos Ini, Segera Cek Link!
Karena gempa vulkanik ini disebabkan oleh aktivitas gunung berapi, jenis gempa ini akhirnya juga dikenal dengan sebutan gempa gunung berapi atau volcano tectonic earthquake.
3. Gempa runtuhan atau terban
Selain kedua jenis gempa tersebut ada juga gempa runtuhan atau terban.
Gempa ini disebabkan oleh tanah longsor, gua-gua yang runtuh, dan sejenisnya.
Tipe gempa seperti ini hanya berdampak kecil dan wilayahnya sempit.
Gempa Maluku Tenggara Barat
Gempa bumi mengguncang Maluku Tenggara Barat pada pukul 00.47 WIB Selasa 10 Januari 2023, berkekuatan 7,9 magnitudo terjadi di kedalaman 148 km di barat laut Maluku Tenggara Barat.
Setidaknya ada 22 daerah yang ikut dirasakan pada gempa ini yakni Saumlaki, Sorong, Kaimana, Merauke, Nabire, Tanah Merah, Wamena, Bakunase, Kolhua, Sabu, Rote.
Kemudian Ende, Amarasi Selatan, Kota Kupang, Alor, Waingapu, Waijelu, Lembata, Ambon, Piru, Dobo dan Tiakur.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M7,5. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,37° LS ; 130,23° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 136 Km arah BaratLaut Maluku Tenggara Barat, Maluku pada kedalaman 130 km.
BACA JUGA:6 Khasiat Rempah-rempah yang Buat Asam Urat Tinggi Lari Ngibrit
Pada bagian lain, BMKG Maluku merilis ada 4 daerah siaga tsunami yakni Maluku Tengah, Kepulauan Maluku Tenggara, Maluku Tenggara Barat Yamdena dan Kota Ambun.
Sementara daerah dengan status waspada tsunami yakni Maluku Tenggara, Seram Bagian Timur, Seram Bagian Timur, Seram Bagian Barat, Buru, Wakatobi dan Kendari Pulau Watulumango. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com