Honda

Jamaah Masjid Al Ma'arif Menumpang Salat Idul Adha di Rumah Sekda Pagaralam

Jamaah Masjid Al Ma'arif Menumpang Salat Idul Adha di Rumah Sekda Pagaralam

PAGARALAM, PALPRES.COM - Jamaah Masjid Al Ma'arif Koramil Lama Kelurahan Beringin Jaya Kecamatan Pagaralam Utara Kota Pagaralam terpaksa menumpang Salat Idul Adha di rumah dinas Sekretaris Daerah Kota Pagaralam, termasuk saat pelaksanaan Hari Raya Idul Adha atau hari raya kurban 1443 H tahun 2022.

Jamaah yang meliputi warga dua rukun tetangga (RT 14 dan RT 15) harus menumpang pendopoan Rumah Dinas Sekda untuk melaksanakan Sholat Ied, disebabkan Masjid Al-Ma'arif yang tidak jauh dari pendopoan tersebut tengah melakukan rehab total.

BACA JUGA:Salat Idul Adha, Warga OKU Diimbau Tetap Patuhi Prokes

Kondisi ini tak mengurangi semangat jamaah dalam menjalankan ibadah. Bahkan menjadi momen untuk berdoa bersama agar rehab ulang Masjid Al Maarif, yang dimulai sejak Februari 2022 cepat selesai, dan bisa digunakan sebagaimana mestinya sebelum hari raya tahun depan.

Ketua Pengurus Masjid Al-Ma'arif Herlan mengatakan, memang usai Idul Fitri 1443 H kemarin, bangunan lama masjid sudah dihancurkan sebagai bagian dari progres rehab ulang tersebut, sehingga kegiatan ibadah di masjid terpaksa ditiadakan sementara waktu.

"Bahkan untuk ibadah salat Jumat pun sudah dilakukan di pendopoan rumah Sekda Kota Pagaralam," terangnya.

BACA JUGA:Warga Palembang Berbondong-bondong Salat Ied di Masjid Agung

Dirinya mengungkapkan, kondisi ini cukup dimaklumi warga dan jamaah, karena sejatinya ini adalah bentuk dari memakmurkan masjid.

"Harapan dan doa tentunya agar proses rehab ulang ini berjalan dengan lancar," tukasnya.

Sementara Ketua Panitia pembangunan Fendri Kurniawan menambahkan, panitia mengaturkan maaf atas ketidaknyamanan jamaah atas peralihan tempat ibadah akibat pekerjaan rehab ulang ini.

Dikatakannya, panitia akan berusaha semaksimal mungkin agar pekerjaan cepat selesai sehingga kembali bisa digunakan sebagaimana mestinya.

"Kita ketahui bersama bahwa rehab ulang ini menggunakan dana umat melalui infak, wakaf, dan sedekah, sehingga ajakan untuk sama-sama saling bahu membahu dalam mewujudkan pembangunan masjid ini selalu digaungkan dan disampaikan oleh panitia," pungkasnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: