Honda

Dilaporkan Menipu, IRT di Pagaralam Ditangkap di Loket Bus

Dilaporkan Menipu, IRT di Pagaralam Ditangkap di Loket Bus

Pelaku Jual Beli Mobil di Kota Pagaralam Diamankan Polres Pagaralam.-Eko Palpres.com-

PAGARALAM, PALPRES.COM – Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Teri Intan Lutari (26), warga Indra Giri Jaya Rt.013 Rw.006, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Pagar Alam Utara, Kota PAGARALAM, harus berurusan dengan polisi, karena ulahnya melakukan penipuan.

Teri, diamankan Unit Pidsus Polres Pagaralam,pada Senin 2 Januari 2023 pukul 07.00 WIB. 

Pelaku sendiri diringkus polisi saat berada di Loket Bus Sinar Dempo.

Kapolres Pagaralam AKBP Arif Harsono S.Ik MH, melalui Kasat Reskrim AKP Mursal Mahdi SH, didampingi Kasi Humas AKP Wempy Kayadu SH, mengatakan saat penangkapan, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu Unit R4 Merk Toyota Avanza Warna Silver BG 1580 WB beserta STNK, dua lembar Kwitansi pembelian mobil, satu dan lembar surat Perjanjian jual beli.

BACA JUGA:HATI-HATI! Marak Modus Penipuan Baru, Saldo Rekening Tiba-tiba Lenyap

“Pelaku kita tangkap sesuai dengan LP/B-127/X/2022/Spkt/Polres Pagar Alam / Polda Sumsel tanggal 12 Oktober 2022,” ucapnya.

Dari keterangan korban, pelaku dilaporkan melakukan penipuan di depan Rumah Sakit Besemah Kelurahan Alun Dua, Kecamatan Pagar Alam Utara, Kota Pagaralam pada Rabu 5 Oktober 2022 sekitar jam 10.00 WIB.

“Kini tersangka telah kita bawa ke Polres Pagaralam untuk dilakukan pemeriksaan,” katanya. 

Berita terkait, Masyarakat harap berhati-hati dengan modus baru penipuan berkedo kurir paket.

Modus baru penipuan ini sedang marak terjadi di media sosial. 

Modus baru ini tidak hanya mengambil uang si korbannya, namun juga pengambilan data korban.

BACA JUGA:Modus Urus Perkara di Mahkamah Agung, Pensiunan PNS Terjerat Kasus Penipuan Rp3,5 Miliar 

Pengguna media sosial pun kini tengah ramai membincangkan mpenipodus baru penipuan lewat media sosial whatsapp ini. 

Berawal dari mengirimkan pesan ke nomor whatsapp, pelaku mengaku sebagai kurir paket dan meminta korban untuk membuka file yang dikirimkan oleh pelaku.

File tersebut bukan merupakan foto paket, melainkan aplikasi yang jika diunduh atau install dalam handphone korban dapat diam-diam mengambil data sampai uang.

Korban yang awam terhadap gawai menjadi sasaran pelaku untuk melancarkan aksi penipuannya.

BACA JUGA:Hati-hati! Modus baru Penipuan Klik Link APK di WhatsApp, Kuras Saldo Hingga Ludes

Salah satu pengguna medsos dan juga menjadi korban penipuan modus baru ini membagikan pengalamannya. 

 “Jadi alih-alih ngirimin foto, gak taunya dia ngirimin file yang bentuknya APK (aplikasi) dan kalau didownload atau install bisa ngambil data kamu secara diam-diam,” ucap akun @ez**h.

Ia juga mengingatkan bahwa kebanyakan korban merupakan pengguna Android, dan harus tetap berhati-hati bagi orang yang masih awam menggunakan Android.

“APK ini eksistensi untuk OS Android ketika pengen install aplikasi. Kemungkinan besar targetnya orang awam atau orang tua yang gak paham beginian dan pake Android, segera dibilangin ya,”jelasnya.

BACA JUGA:Pemdes Pandan Arang Bangun Sarana Air Bersih, Langsung Salurkan ke Pemukiman Warga

Terkait dengan penipu tersebut, salah satu akun Twitter yang paham terkait dunia IT @nikkoep membagikan pengalamannya untuk menganalisis aplikasi scam tersebut.

Ia mengatakan bahwa saat dirinya mulai menganalisis aplikasi scam itu, aplikasi ini berbeda dengan aplikasi sebelumnya karena ukurannya kecil, yakni 4,2 Mb saja.

“Ukurannya relatif lebih kecil dibandingkan dengan aplikasi sebelumnya 5,5 Mb kali ini hanya 4,2 Mb saja. Lakukan dekompilasi dan mendapatkan source code,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: