Honda

Tim SAR Gabungan Temukan Nakhoda Kapal Hilang di Sungai Musi, Begini Kondisinya

Tim SAR Gabungan Temukan Nakhoda Kapal Hilang di Sungai Musi, Begini Kondisinya

Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi jasad korban tabrakan kapal antara TB Jasa Karya dengan TB Karya Pasifik di perairan Sungai Musi.-Basarnas-

BANYUASIN, PALPRES.COM – Darwis, 50 tahun, nakhoda Kapal Tugboat (TB) Jasa Karya yang tenggelam di Sungai Musi, berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan.

Pria ini merupakan korban tabrakan kapal antara TB Jasa Karya dengan TB Karya Pasifik di perairan Sungai Musi, Senin 25 Desember 2023 

Korban ditenukan Tim SAR Gabungan pada pencarian hari kedua.

Tim gabungan yang  terlibat dalam pencairan korban, yakni Basarnas, TNI, Polri, KPLP, hingga masyarakat dan pemilik kapal.

BACA JUGA:Ini Respon Basarnas Palembang Cari Nahkoda Kapal yang Tenggelam di Sungai Musi

BACA JUGA:Tim Rescue Basarnas Sumsel Sisir Sungai di OKU, Cari Warga yang Hilang

Dalam pencarian hari kedua terhadap korban, Basarnas mengerahkan

RIB 02 Kn SAR Setyaki, LCR (Landing Crab Rubber) milik Basarnas, peralatan Aqua Eye, dan perahu nelayan masyarakat setempat.  

“Sekitar Pukul 09.50 WIB korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sejauh 50 m dari lokasi kejadian awal.

Selanjutnya korban dievakuasi ke Ambulance dan dibawa ke RS Bhayangkara Palembang,” jelas Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, S.E.

BACA JUGA:Hilang di Hutan Sungai Sange Lubuklinggau, Basarnas Sumsel Cari Remaja Ini

BACA JUGA:Terdakwa Asusila Divonis 13 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Korban Minta Aktivitas Mondok di Ponpes Yasinda Distop

Dengan ditemukannya korban, lanjut Raymond, maka operasi SAR dinyatakan ditutup.

Selanjutnya unsur gabungan dikembalikan ke satuan masing-masing . 

“Dihimbau untuk kapal maupun TB (tugboat) dan masyarakat yang beraktivitas di sungai, agar memperhatikan safety.

Selain itu memakai alat pelindung diri untuk menjaga keselamatan, agar kejadian tersebut tidak terulang lagi,” tukasnya. 

BACA JUGA:Tenggelam di Sungai saat Mencuci, Basarnas Sumsel Cari Warga Ogan Ilir Ini

BACA JUGA:3 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pajak Ditahan, Ini Kata Aspidsus Kejati Sumsel

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang nakhoda kapal bernama Darwis, ikut tenggelam bersama kapalnya usai terlibat dalam tabrakan dengan kapal lain di perairan Sungai Musi, Gandus, Senin 25 Desember 2023, sekitar pukul 09.00 WIB.

Tabrakan itu terjadi antara kapal TB Jasa karya dengan Kapal TB Jaya Pasifik.

Menurut informasi dari Basarnas Palembang, kronologi tabrakan tersebut bermula ketika kapal TB. Jasa Karya berlayar dari Sungai Baung menuju perairan gandus berbarengan dengan kapal TB karya Pasifik. 

Karena posisi berdampingan dan di depan ketika berlayar ada kapal logistik yang sedang berjangkar di perairan pelabuhan rakyat / Pinisi, kapal TB Karya Pasifik hendak memotong haluan kapal TB. Jasa Karya.

BACA JUGA:5 Manfaat Baby Oil untuk Kulit Bayi, Bikin Bayi Rileks dan Lelap Tidur

BACA JUGA:Seharga Vario, Yamaha Scorpio Reborn 2024 Kembali Hadir! Lebih Sporty dengan Mesin 250 CC

Namun karena  posisi sudah terlalu dekat, sehingga menyebabkan kedua kapal kapal tersebut bersenggolan.

Apesnya, kapal yang dinakhodai kapten kapal Darwis itu terbalik dan tenggelam.

Perihal tenggalamnya kapal di Gandus, diinformasikan kepada Basarnas Palembang.

Menerima informasi itu, Kepala Basarnas Palembang, Raymond Konstantin, S.E mengerahkan personel 1 tim dari KN SAR Setyaki 202 dan 1 Tim Rescue Basarnas Palembang ke lokasi kejadian menggunakan RIB 02.

BACA JUGA:Makanan Sejuta Umat! Ini Resep Tempe Mendoan Super Gurih, Nyesel Kalau Ga Coba

BACA JUGA:Ini lho 7 Fakta Menarik Capaian BNN Kota Lubuklinggau di Tahun 2023, yuk Simak Ulasannya

Tim Recue membawa peralatan untuk proses pencarian, seperti 1 unit Peralatan SAR Air, Aqua Eye, alat medis dan alat komunikasi/HT.

"Setelah sampai di lokasi Tim Rescue Basarnas Palembang berkoordinasi dengan potensi SAR.

Terdiri TNI/PolriPMI, BPBD dan masyarakat setempat.

Tim selanjutnya akan melakukan proses pencarian di lokasi yang diperkirakan korban berada,” tukas Raymond Konstantin. 

BACA JUGA:Ini lho 7 Fakta Menarik Capaian BNN Kota Lubuklinggau di Tahun 2023, yuk Simak Ulasannya

BACA JUGA:Selain 4 Negara Asing, 10 Investor Kakap Indonesia Siap Investasikan Dana Rp40 Triliun di IKN, Ini Daftarnya

Warga Tenggelam di OKU

Seorang pria bernama Darwis, 40 tahun, warga OKU, dikabarkan tenggelam saat mandi di Sungai Keban Agung, OKU, Sabtu 23 Desember 2023, pukul 07.40 WIB.

Korban diduga terbawa arus Sungai Keban Agung dan tenggelam, saat sedang mandi bersama-sama teman-temannya, dan perihal tersebut dilaporkan warga ke Basarnas Sumsel.

Menerima laporan itu, Kepala Basarnas Sumsel Raymond Konstantin, S.E mengarahkan 1 tim rescue Basarnas Sumsel melalui Unit Siaga SAR OKU Timur menuju lokasi kejadian untuk proses pencarian terhadap korban.

BACA JUGA:5 Jenis Makanan yang Ampuh Atasi Kulit Kering dari Dalam Tubuh, yuk Simak Ulasannya

BACA JUGA:Tips dan Trik Konsumsi Nasi Putih untuk Penderita Diabetes, Gula Darah Tetap Aman

Di lokasi, tim rescue akan berkoordinasi dan mengkoordinir dengan unsur SAR gabungan untuk melakukan operasi SAR tersebut.

Unsur SAR gabungan terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, Pemda setempat seperti pihak desa, BPBD, Tagana, Damkar pihak medis terdekat serta unsur potensi SAR lainnya.

Dalam operasi SAR tersebut, sejumlah alut diturunkan oleh Basarnas, yakni 1 unit Rescue Car Triton Duoble Cabin, 1 Set Unit Aqua Eye, 1 Ruber Boat, 2 set alat selam, dan alat pendukung air lengkap.

Diakhirnya, Raymond mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama nembiasakan hidup yang selalu mengutamakan keselamatan, baik secara perorangan maupun bersama-sama sehingga kejadian serupa, ke depan tak terjadi lagi.  

BACA JUGA:Wajib Tahu, 4 Misteri Candi Borobudur di Indonesia yang Belum Terpecahkan

BACA JUGA:Dikaitkan Dengan Hal Mistis, Begini Asal Usul Burung Perkutut dan Sejarahnya yang Banyak Belum Diketahui

Apel Pembukaan Siaga SAR

Basarnas Palembang menggelar apel pembukaan siaga SAR, khusus menyambut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, di Halaman Kantor Basarnas Palembang, Senin 18 Desember 2023.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Basarnas Palembang, Raymond Konstantin, S,E mengatakan, Kegiatan SAR khusus ini berlangsung selama 19 hari, dimulai 18 Desember 2022 hingga 7 Januari 2024. 

"Untuk semua rekan-rekan diharapkan menjaga kesehatan, utamakan safety dalam kegiatan serta melakukan giat dengan semangat dan sepenuh hati,” ujarnya.

BACA JUGA:Menag dan Menhaj Arab Saudi Sepakat Tambah Kuota Jemaah Haji Indonesia Tahun 2024, Segini Jumlahnya

BACA JUGA:Butuh Modal Buat Liburan, Cobain 5 Pekerjaan Ini, Dijamin Cuan Mengalir!

Tujuan dari pelaksanaan Diaga SAR khusus ini, menurut Raymoand, adalah terwujudnya pelayanan SAR yang cepat, tepat, aman dan andal.

 “Sesuai dengan motto yang selalu digaungkan oleh Kepala Basarnas yaitu "Quick Action, Satu Jiwa Satu Rasa,”  tegas Raymond

Basarnas Palembang, lanjut Raymond, menerjunkan kurang lebih 72 personel yang disebar di sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Selatan. 

“Dimana 72 personel tersebut akan bergabung dengan posko-posko terpadu yang ada, serta akan melakukan pemantauan secara mobile di sejumlah titik seperti pelabuhan, tempat wisata, dan bandara, guna antisipasi hal yang tak diinginkan, ” paparnya.

BACA JUGA:8 Rekomendasi Sheet Mask yang Bagus untuk Membantu Mencerahkan Kulit, Bye-Bye Wajah Kusam

BACA JUGA:13 Kebiasaan Penghambat Kesuksesan, Nomor 5 Paling Sering Dilakukan

Dalam giat itu, menurut Raymond, personel mengedepankan sikap profesional.

Juga sopan dan santun saat melayani maupun melakukan kordinasi dan Misi Pencarian dan Pertolongan.

Usai pelaksanaan apel, dilakukan Pembukaan Siaga SAR Khusus Natal dan Tahun Baru 2024 secara daring, oleh Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Marsekal Madya (Marsda) TNI Kusworo , S,E., M.M.

Dengan telah dilaksanakannya pembukaan Siaga SAR khusus Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, diharapkan kegiatan berjalan dengan baik dan semua personel melaksanakan tugas dengan penuh disiplin dan tanggung jawab.  

BACA JUGA:6 Jenis Burung Perkutut Paling Mahal dan Jadi Primadona Kolektor, Ada yang Harganya Mencapai Rp100 Juta

BACA JUGA:Es Palu Butung Khas Makasar Simple dan Praktis, Nyegerin Seharian

Audit BPK RI

Dalam rangka pelaksanaan Pemeriksaan Interim atas laporan keuangan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) tahun 2023, Badan Pemeriksa Keuangan didampingi Tim Audit Kantor Basarnas pusat melaksanakan Audit di Kantor Basarnas Palembang pada 11 hingga 15 Desember 2023.

Kegiatan Pembukaan Audit dihadiri oleh Kepala biro Perencanaan Basarnas Marsekal Pertama TNI Siswanta, dan Kepala Biro Umum Hendra Sudirman,S,E., M.Si.

Dalam sambutannya, Kepala Biro Umum Hendra Sudirman,S,E., M.Si   mengucapkan selamat datang kepada Wakil Penanggung Jawab III, Novid Mahyudin,S,E.,Ak.,M.Si,Ca,CSFA,ACPA beserta tim yang sudah hadir dalam acara ini. 

BACA JUGA:Mantap! Ahli Tambang Alumni Unsri Buru Kuliner Jadul Palembang

BACA JUGA:Gelar Reuni di Palembang, Alumni TP 90 Unsri Bernostalgia

“Kami sangat menyambut  baik kehadiran BPK yang dalam waktu 6 hari kedepan, untuk menyelenggarakan salah satu tugas konstitusionalnya, yaitu dengan melakukan pemeriksaan Interim atas laporan keuangan kantor pencarian dan pertolongan Palembang tahun 2023,” jelas Hendra.

Menurut Hendra, sesuai arahan pimpinan juga pihaknya harus menyiapkan dokumen dengan lengkap, transparan dan akuntabel serta membangun komunikasi yang baik dengan BPK. 

“Hal ini kita harus kita lakukan untuk mengevaluasi agar dapat mengetahui kelemahan dalam pengelolaan keuangan, dan segera mungkin untuk melakukan perbaikan pengelolaan keuangan sesuai dengan aturan yang berlaku, " tegasnya.

Sedangkan Ali Gunawan, S.T., M.AP, QGIA. selaku Ketua Tim dari Inspektorat mengatakan, sebagai lembaga yang memiliki tugas kemanusiaan, Basarnas juga harus mempersiapkan diri untuk diperiksa. 

BACA JUGA:Waspadai 7 Tanda Awal Serangan Jantung, Sering Dianggap Asam Lambung

BACA JUGA:5 Rekomendasi Hotel di Jambi yang Nyaman, Cocok Buat Liburan Akhir Tahun Bareng Bestie

"Jangan malas dan disiplin itu salah satu kunci keberhasilan, yang perlu kita persiapkan adalah bagaimana meminimalisir kesalahan sesuai aturan," ujar Ali. 

Sementara itu Kepala Basarnas Palembang, Raymond Konstantin,S,E, menyampaikan ucapan terima kasih atas arahan dan petunjuk dari Tim Inspektorat. 

“Semoga dengan Audit Kinerja Internal yang bersifat rutin seperti ini, dapat meningkatkan profesionalisme Kantor Basarnas Palembang dalam memberikan pelayanan SAR kepada masyarakat di Provinsi Sumsel. Tentunya Hasil evaluasi dari Auditor akan kami jadikan acuan untuk lebih baik lagi," kata Raymond.

Dalam pemeriksaan ini, Tim Audit BPK dan Inspektorat pusat melakukan pengecekan Sarana dan Prasarana Kantor Basarnas Palembang, baik gedung, gudang, alut, dan ruangan lainnya serta pengecekan administrasi. 

BACA JUGA:WOW! 3 Jenis Batu Akik Ini Dihargai Setara Motor Yamaha N-Max

BACA JUGA:Cek Rekening! BLT El Nino Rp400.000 Cair Merata di Tanggal Ini

Selain itu, tim juga melakukan kunjungan ke Kapal Basarnas Kn. SAR Setyaki 202 untuk mengecek secara langsung kondisi dan kesiapan kapal, serta memeriksa dokumen-dokumen pertanggung jawaban keuangan lainnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: