Honda

Muba Sokong Penurunan Kemiskinan Ekstrem Sumsel Tercepat di Sumatera

Muba Sokong Penurunan Kemiskinan Ekstrem Sumsel Tercepat di Sumatera

Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud saat hadir dalam Musrenbang RPJPD yang digelar Pemprov Sumsel di Hotel Novotel Palembang, Selasa 2 April 2024-Dinkominfo Muba-

PALPRES.COM – Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem tercepat di Sumatera.

Hal ini tak lepas dari sokongan Kabupaten dan Kota di Sumsel, salah satunya oleh Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Demikian terungkap dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (Musrenbang RPJPD) Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025 – 2045, yang digelar di Hotel Novotel Palembang, Selasa 2 April 2024.  

Dalam kesempatan tersebut hadir langsung Pj Bupati Apriyadi Mahmud, didampingi Kepala Dinkominfo Herryandi Sinulingga AP dan Plt Kepala Bappeda Muba Sunaryo SSTP MM.

BACA JUGA:Jangan Kalap! Ini 7 Tips Jitu Kelola THR Lebaran Idul Fitri Agar Ga Ludes Seketika

BACA JUGA:Sinergitas Bersama Polda Sumsel, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Sanksi Tegas SPBU 24.313.136

"Banyak capaian positif yang telah dilakukan di Sumsel.

Salah satunya penurunan kemiskinan ekstrem dengan kategori tercepat di Sumatera.

Tentu capaian ini tidak terlepas dari kerja keras Kabupaten/Kota di Sumsel," ungkap Pj Gubernur Sumsel, Dr Agus Fatoni MSi. 

Ia mengaku, dokumen RPJPD 2025-2045 ini sangat penting mengingat akan menjadi arah kebijakan untuk pembangunan ke depan. 

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 Bertolak ke Dubai, Shin Tae yong Optimistis

BACA JUGA:Hidangan Manis dari Makassar, Intip Resep Es Pisang Ijo yang Segar dan Legit, Cocok Jadi Takjil Buka Puasa

"Mari bersama kita wujudkan Sumsel Maju Terdepan (Mapan) di tahun 2045," ungkap dia. 

Sementara itu, Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud, dalam penyusunan RPJPD 2025-2045 Pemkab Muba sangat pro aktif dan berupaya maksimal serta melibatkan banyak kalangan, terutama kalangan GenZ. 

"Sebagaimana kita ketahui RPJPD 2025-2045 ini akan dipakai oleh Bupati Muba terpilih nantinya.

Nah, ini menjadi tanggung jawab kita bersama demi kemajuan daerah," bebernya. 

BACA JUGA:Kutek Kuku Kering? Begini 4 Tips Mudah untuk Mencairkannya, Kutek Auto Bisa Dipakai Lagi!

BACA JUGA:Mulai Baju Hingga Makeup, Ini Tren Warna Lebaran 2024, Minat?

Mantan Kepala Bappeda Muba ini juga menambahkan, bonus demografi juga akan menjadi tantangan Kabupaten Muba selain mengentaskan angka kemiskinan. 

"Mari kita terus bekerja dengan baik agar Muba Serasan 2045 Sejahtera, Maju, dan Berkelanjutan dapat berjalan on the track," pungkasnya.

Sebelumnya, capaian positif Pemerintah Kabupaten Muba dibawah kepemimpinan Pj Bupati Apriyadi Mahmud, patut diacungi jempol. 

Pasalnya, di tangan dingin Apriyadi berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem yang sangat drastis. 

BACA JUGA:Rekomendasi Destinasi Seru di Bandung, Bisa Melihat Keindahan Sunrise dan Sunset di Antara Awan, Ini Lokasinya

BACA JUGA:Ratu dari Segala Kain! Ini 5 Fakta Menarik Songket Palembang, Bernilai Hingga Jutaan Rupiah

Tak tanggung-tanggung, Pj Bupati Apriyadi Mahmud bersama stakeholder terkait berhasil menurunkan angka kemiskinan di tahun 2023 menjadi 0.68 persen dari sebelumnya di tahun 2022 4.74 persen. 

"Ya, dari seluruh daerah di Sumsel, Kabupaten Muba yang paling masif penurunan angka kemiskinan ekstremnya menyentuh angka 0.68 persen dari 4.74 persen," ungkap Plt Kepala Bappeda Muba, Sunaryo SSTP MM, Kamis 21 Maret 2024.   

Menurutnya, masifnya penurunan angka kemiskinan ekstrem di Muba tersebut tidak terlepas dari bantuan yang menyasar atau menyentuh langsung masyarakat pra sejahtera kategori ekstrem yang sejak satu tahun belakangan sangat digencarkan Pj Bupati Apriyadi Mahmud. 

"Ya, salah satunya program Bantu Umak. 

BACA JUGA:Punya Lokasi Strategis! Inilah 6 Rekomendasi Hotel di Palembang, Buat Moment Menginap Jadi Tak Terlupakan

BACA JUGA:Performa Tanpa Hambatan: RAM 8GB Samsung Galaxy A55 5G Menggebrak Pasar Gadget dengan Kamera Brilian, Speknya?

Program ini juga diakui Pemerintah Pusat sangat efektif menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Muba.

Bahkan Muba mendapatkan reward insentif fiscal, yang diserahkan langsung oleh Bapak Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin kepada Pak Bupati Apriyadi," jelas Sunaryo. 

Sementara itu, Kepala Dinkominfo Muba Herryandi Sinulingga AP membenarkan hal tersebut.

Menurut dia, penurunan angka kemiskinan Muba yang masif se-Sumsel tersebut tertuang berdasarkan Surat dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Surat bernomor B-464/16/D-I/KPS.01.00/02/2024. 

BACA JUGA:Awas, Ada Waktu yang Diharamkan Bayar Zakat Fitrah, berikut Aturan Pembayarannya!

BACA JUGA:Bukan Sekedar Olahraga! Ternyata Ini 10 Manfaat Lari yang Bikin Tercengang

"Dalam surat tersebut angka kemiskinan di Muba yang paling masif turun drastis dari 4.74 persen menjadi 0.68 persen," ujarnya. 

Ia menambahkan, dengan capaian tersebut artinya program program yang dilaksanakan selama ini oleh Pj Bupati Apriyadi Mahmud dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem berhasil, dan diakui oleh BPS dan Kementerian PMK dan tentunya bagi penerimaa manfaat.

"Semoga Pemkab Muba terus dapat memaksimalkan kinerja seluruh OPD terkait dengan support penuh masyarakat Muba. 

Sebelumnya, mengawali tahun 2024, persoalan penghapusan kemiskinan ekstrem di Muba menunjukkan trend positif. 

BACA JUGA:5 Weton Terpilih yang Dikaruniai Rezeki Tiada Henti Menurut Primbon Jawa, Bukan Tanpa Alasan, Ini Kuncinya

BACA JUGA:Pj Bupati OKI Bersama Pj Ketua TP PPK Serahkan Zakat Mal, Ini Harapannya

Bahkan, dari hasil data BPS Sumsel mencatat kemiskinan ekstrem di Muba di tangan Pj Bupati Apriyadi Mahmud bisa turun drastis dari tahun 2022 sebesar 4,7 persen, di tahun 2023 turun menjadi 0,9 persen. 

"Tahun ini kita fokus menghapus kemiskinan esktrem yang 0,9 persen ini," ungkap Pj Bupati Apriyadi Mahmud di saat mengikuti Forum Konsolidasi Nasional (Forkonas) Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024 Secara Virtual di Kantor Perwakilan Musi Banyuasin di Palembang, Senin 26 Februari 2024.  

Menurut mantan Kadinsos Pemprov Sumsel ini, pengentasan kemiskinan ekstrem dibutuhkan keberlanjutan yang juga dimasifkan oleh seluruh pihak terutama di lingkungan OPD Muba. 

"Alhamdulillah, kalau di Muba ini OPD berjamaah melakukan upaya-upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dengan program terobosan di masing-masing OPD," ujar Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya itu. 

BACA JUGA:Ini Surga Tak Terjamah di Kaltim, Panoramanya Mirip Blausee di Swiss, Cek Lokasinya

BACA JUGA:Kapal Jukung Meledak, Basarnas Palembang Cari 1 ABK Hilang

Lanjutnya, salah satu program yang menyasar langsung masyarakat miskin ekstrem di Muba yakni program Bantu Umak.

"Alhamdulillah program bantu umak ini berdampak langsung ke masyarakat pra sejahtera kategori ekstrem dan tahun 2024 ini akan berlanjut," jelasnya. 

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: dinkominfo muba