Warga Lubuklinggau Tewas di Ruko, Polisi Temukan Pisau Masih Nancap

LUBUKLINGGAU. PALPRES.COM - Warga RT 01, Kelurahan Rahma, Kecamatan Lubuklinggau Selatan 1, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumsel, heboh dengan penemuan sesosok mayat pria di sebuah ruko tempat usaha salon. 

Dugaan sementara mayat itu korban pembunuhan.

Karena saat Polisi tiba di tempat kejadian perkara (TKP), senjata tajam jenis pisau yang masih menancap dibawah ketiak korban. 

"Mayat diduga sudah tewas antara dua tiga hari," kata Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi S. Ik melalui Kasat Reskrim, AKP Robi Sugara SH MH kepada wartawan.

BACA JUGA:Belum Dirilis, Foto Tersangka Pembunuhan Pedagang Sayur Beredar

Menurutnya, Polisi awalnya mendapatkan laporan adanya temuan mayat tersebut dari warga sekitar yang mencium bau tak sedap. 

Saat itu posisi ruko tempat usaha korban, ternyata tertutup. 

Ketika coba dilihat ke dalam, polisi melihat mayat ditemukan sudah dalam kondisi tewas mengenaskan di lantai. 

"Posisinya tergeletak dilantai terlentang, ditutup pakai selimut," ujarnya.

BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Belum Mampu Ungkap Kasus Pembunuhan dan Penganiayaan, Ternyata ini Penyebabnya

Mayat pria tersebut diperkirakan berusia 30 tahun. 

Warga sekitar mengenalnya dengan panggilan sebagai Utari. 

"Untuk barang masih di inventarisir ada yang hilang atau tidak. 

Cuma kita nyari HP belum ketemu, apakah hilang atau apa, masih kita dalami," terangnya.

BACA JUGA:Satu Bulan Buron, Satu Pelaku Pembunuhan Pelajar Ditangkap Polisi

Mayat saat ini sudah dievakuasi ke kamar jenazah di RS Siti Aisyah Kota Lubuklinggau.

Pelaku Pembunuhan Tertangkap

Anggota Tim Beguyur Bae Opsnal Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang berhasil menangkap pelaku yang berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus pembunuhan sadis yang menimpa seorang pelajar bernama Rafli (16).

Peristiwa ini sendiri terjadi di Jalan Merdeka, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil Palembang tepatnya di depan Rumah Makan Happy atau Tugu Tentara Pelajar, Ahad, 29 Mei 2022,  sekitar pukul 03.30 WIB lalu.

Pelakunya yakni Tri Wahyu Rizki alias Wahyu Black (18) warga Jalan Candi Welang, Kecamatan Bukit Kecil Palembang ditangkap di tempat persembunyiannya, Jumat, 19 Agustus 2022, sekitar pukul 17.30 WIB.

BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Bacalon Kades Betung II Belum Temui Titik Terang

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhammad Ngajib melalui Kasat Reskrim, Kompol Tri Wahyudi mengatakan, ditangkapnya atas pengembangan dari pelaku sebelumnya yang sudah tertangkap terlebih dahulu.

"Penangkapan pelaku atas pengembangan yang dilakukan anggota kita, terhadap penangkapan dua pelaku sebelumnya yang saat ini sedang menjalani hukuman yakni M Arfan Zidan Auliansyah dan Jiro Rossiano Muzadi," ujarnya, Sabtu, 20 Agustus 2022.  

Dirinya menjelaskan, bahwa dalam aksinya pelaku berperan membacok dengan celurit ke arah leher korban dengan bersama dua pelaku lainnya mengejar korban dengan menggunakan motor Yamaha Fino.

Dari kejadian tersebut diketahui motif perbuatan yang dilakukan oleh para pelaku yaitu dendam.

BACA JUGA:Tim Inafis Polres Ogan Ilir Olah TKP Pembunuhan Pedagang Sayur Keliling

Dmana sekitar dua bulan yang lalu, saat korban bertemu dengan tersangka Jiro di daerah Tangga buntung Palembang. 

"Dari catatan yang kita terima bahwa pelaku ini merupakan residivis Curas pada 2019.

Pelaku telah melakukan pencurian dengan kekerasan kembali dengan tersangka Jiro dan Arfan di 5 lima TKP, berdasarkan Laporan Polisi yang diterima oleh kita," ungkapnya.

Selain mengamankan pelaku lanjut dia mengatakan, bahwa anggotanya turut mengamankan barang bukti berupa satu bilah senjata tajam jenis Parang terbuat dari besi panjang 50 cm tanpa gagang.

BACA JUGA:Diduga Korban Pembunuhan, Pedagang Sayur Bersimbah Darah Dirumahnya

Lalu satu bilah senjata tajam jenis celurit terbuat dari besi sarung coklat gagang kayu, satu buah jaket warna hitam, satu buah baju warna hitam, satu buah baju lengan panjang warna putih dan satu buah celana jeans warna biru.   

 

Sumber: