Honda

Tumpukan Batu Krokos Digunakan Timbun Jalan di Titik Nol

Tumpukan Batu Krokos Digunakan Timbun Jalan di Titik Nol

Tumpukan batu krokos yang akan digunakan penimbunan di akses jalan titik nol, Ahad 23 Oktober 2022.-Bernat Albar-Palpres.com

LAHAT, PALPRES.COM- Tumpukan batu krokos yang menggunung akan dipergunakan penimbunan akses jalan di titik nol, sehingga menjadi keras dan padat disamping tanah yang telah diratakan.

"Batu krokos tersebu, akan ditempatkan di titik nol, sehingga pengerjaan pengerasan infrastruktur akses jalan sepanjang 2,6 kilometer (KM) dijalankan," ungkap Komandan Kelompok (Danpok) Akses Jalan, Serma Fauzi, Ahad 23 Oktober 2022.

Selain itu sambung Serma Fauzi, akses jalan ini sebagai prioritas utama bagi warga, dalam menjalankan aktifitasnya baik membawa hasil perkebunan maupun material dibutuhkan.

"Disamping itu, jembatan penyeberangan yang terbuat dari plat baja, dengan kapasitas tonase hanya 2,5 ton atau hanya kendaran colt diesel atau L-300 boleh melintas," terangnya.

BACA JUGA:Cat Papan Rak Penyimpanan Barang Masjid Prabu Nurul Iman

Sehingga, masih kata dirinya, kendaraan roda dua dan empat yang masuk ke Desa Pagarbatu, tidak boleh melebihi batas yang telah ditentukan.

"Apabila jembatan penyeberangan rampung, maka roda perekonomian rakyat berjalan sebagaimana mestinya," pungkas Serma Fauzi. 

Berita Terkait, Pengerjaan plat duiker titik satu, di akses jalan sepanjang 2,6 kilometer (KM) di Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat secara bergotong royong telah dimulai pengecoran.

"Personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat beramai-ramai dengan warga mengecor dengan adonan semen, pasir dan batu aggregat," jelas Komandan Kelompok (Danpok) Platduiker dan Poskamling, Serda Saragih, Ahad 23 Oktober 2022.

Serda Saragih mengemukakan, secara bergantian tanpa mengenal lelah, termasuk juga kepala desa (kades) ikut terlibat di dalamnya.

BACA JUGA:Air Bersih Mengalir, Mampu Tekan Angka Stunting

"Setelah rangkaian besi dan papan Mala selesai dipasangkan, secara bersama-sama mengaduk adonan semen secara manual," ucapnya.

Kini, sambung dirinya, tinggal menunggu kering sana adonan coran plat duiker di titik satu, sementara ini, sedang mengerjakan sayap pada sisi kanan dan kiri.

"Tujuannya, agar air yang mengalir, bisa langsung masuk ke dalam saluran plat duiker, dan tidak menggenangi akses jalan nantinya," terang Serda Saragih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com