Honda

Diduga Hendak Curi Motor, Warga Tanjung Raja OI Tewas Diamuk Massa

Diduga Hendak Curi Motor, Warga Tanjung Raja OI Tewas Diamuk Massa

Jenazah korban amuk massa Eko Hardiansyah saat berada di Puskesmas Tanjung Baru, dan mendiang Eko Hardiansyah bersama keluarganya.-Wijdan-palpres.com

INDRALAYA.PALPRES.COM- Nahas yang dialami Eko Hardiansyah, warga Kerinjing, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Dia harus meninggalkan dua anaknya yang masih kecil-kecil, karena tewas mengenaskan diamuk massa.

Eko diduga tertangkap saat hendak mencuri motor di TKP Desa Tanjung Tambak, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir, Selasa 31 Januari 2023 sekitar pukul 18.00 WIB.

Warga yang diketahui asli dari Desa Sukaraja, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir ini, banyak tidak menyangka jika Eko berprofesi lain dan meninggal setelah di massa warga. 

BACA JUGA:Dua Terdakwa Renovasi Hotel Swarna Dwipa Dituntut 8 Tahun

Karena selama ini, Eko dikenal warga sebagai pekerja keras dalam mencari nafkah untuk istri dan anak-anaknya.

"Setahu saya, dia itu warga Sukarja, asli kelahiran Sukaraja, tapi KTP nya Kerinjing. 

Saya tidak menyangka kejadian ini, mengingat Eko ini orangnya baik dan tidak neko-neko," ujar Slamat pada Palpres.com.

Sementara itu, beredar pesan di Grup WhatsApp dari warga yang mengaku masih kerabat Eko, bahwa Almarhum baru dua hari pulang dari Padang. 

BACA JUGA:Tangkapan Terbesar Sat Narkoba Polres Ogan Ilir Diawal 2023, Ini Barang Bukti yang Diamankan

"Di Padang, dia bekerja di Showroom mobil," ujarnya.

Menurutnya, informasi yang dia terima bahwa Eko meninggal karena diamuk massa usai tertangkap hendak mencuri, tidak masuk dilogikanya.

"Banyak tidak percaya kalau Almarhum ini mau maling motor.

Cerita saksi, Amarhum Eko ini cuman megang stang motor, langsung diteriaki maling.

BACA JUGA:Dituding Gelapkan Uang Rp105 Juta, Anggota Dewan Lapor Balik ke Polisi

Dia berlari dan kemudian diamuk massa atau dikeroyok warga," tuturnya.

Dikatakannya, bahwa rencana Almarhum Eko ini pulang dari Padang mau jemput iparnya. 

"Rencananya nak berangkat lagi ke Padang, tau-tau dapat kabar Maghrib tadi (Maghrib kemarin red), ada kejadian Eko dikeroyok massa," paparnya.

Menurut pria tersebut, masyarakat Sukaraja tidak percaya kalau Eko itu berani maling. 

BACA JUGA:Wow! Ternyata Pemilik 115 Kg Sabu yang Ditangkap BNNP Sumsel Distributor Sekaligus Pengendar

“Demikianlah sekilas informasi dari kerabat kita dari Sukaraja Ogan Ilir," sambungnya.

Sementara itu, informasi dari Kepolisian Polsek Tanjung Batu bahwa telah terjadi korban amuk massa di Desa Tanjung Tambak Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir.

Dimana fakta-fakta yang terjadi menurut pihak Kepolisian, pada Selasa 31 Januari 2023 sekira jam 18.40 WIB di Desa Tanjung Tambak telah terjadi amuk massa terhadap diduga pelaku pencurian dengan pemberatan.

Dalam amuk massa itu pelaku pencurian meninggal dunia.

BACA JUGA:Palembang Jadi Rute Ganja Antar Provinsi, Polisi Gagalkan Pengiriman 30 Kg ‘Daun Setan’

Adapun identitas pelaku pencurian yang meninggal dunia menurut informasi pihak Kepolisian, yaitu Eko Hardiansyah, lahir Desa Sukaraja Baru, 03 Januari 1989 atau umur 34 tahun, warga Dusun I Desa Kerinjing, Kacamata Tanjung Raja Ogan Ilir.

Sedangkan identitas korban (pemilik motor), yakni Juandi, 45 tahun, warga Desa Tanjung Lalang Kecamatan Payaraman Ogan Ilir. 

Berikut kronologi kejadian menurut Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman, melalui Kapolsek Tanjung Batu, AKP Sondi Fraguna.

Pada Selasa,31 Januari 2023 sekira jam 18.20 WIB, di Desa Tanjung Tambak telah terjadi dugaan pencurian 1 unit sepeda motor Honda Beat Street.

BACA JUGA:Kepergok Korban, Penjambret Ini Pura-pura Gila

Saat itu korban sedang memangkas rambut, dan motornya dia parkir persis di depan tempat dia pangkas rambut.

Pelaku diduga mengambil sepeda motor korban, namun terlihat oleh saksi Jepi yang sedang memangkas rambut korban.

Saksi yang melihat pelaku yang sedang menunggangi sepeda motor korban dengan posisi sudah hidup, langsung meneriaki pelaku, "hoi maling".

Korban yang sedang pangkas rambut langsung melompat dan mengejar pelaku, sedangkan pelaku sudah membawa sepeda korban dengan jarak sekitar 70 meter.

BACA JUGA:Dicegat Polisi, Pria di OKU Timur Buang Sesuatu di Tepi Jalan

Namun pelaku berhasil dihentikan massa, yang langsung mengeroyoknya

Lalu sekira jam 18.30 WIB, pihak Poslek Tanjung Batu dipimpin oleh Kapolsek Tanjung Batu didampingi Kanit Reskrim Ipda Marzuki, Kanit Intelkam beserta anggota piket mendatangi TKP dan membubarkan massa yang sedang mengeroyokpelaku, sehingga situasi aman terkendali.

Pihak kepolisian mendapati pelaku yang sudah tidak sadarkan diri, dan langsung membawanya ke Puskesmas Tanjung Batu.

Namun sesampainya di Puskesmas Tanjung Batu, pihak Puskesmas menyatakan kalau pelaku sudah meninggal dunia.

BACA JUGA:Bentrok di Depan Kantor Koramil, Pemuda Ini ‘Diterkam’ Crocodile Pemulutan

Pelaku diduga meninggal dunia di TKP.

"Dari keterangan saksi dan korban pencurian, korban amuk masa adalah pelaku pencurian terhadap kendaraan korban yang pada saat tertangkap tangan melarikan diri dikejar massa dan dihakimi," tutur Kapolsek.

Untuk jenazah korban sudah dibawa kerumah duka di Desa Krinjing Kecamatan Tanjung Raja Ogan Ilir, didampinggi pihak keluarga yang sudah menunggu di Polsek Tanjung Batu.

"Keluarga korban mendatangi Polsek Tanjung Batu, dan dilakukan imbauan agar kembai ke kediamannya dan menyerahkan proses hukum ke Polsek Tanjung Batu," terangnya.

BACA JUGA:Nyambi Jual Narkoba, Petani di Muratara Ditangkap Polisi Saat Asyik Lakukan Hal Ini

Pihak Polsek, lanjutnya, sudah melakukan koordinasi dengan unsur Pemerintah Desa terkait, yakni Kades Tanjung Tambak Baru dan Kades Tanjung Tambak agar menghimbau warga masyarakat desanya untuk saat ini membubarkan diri.

Warga desa juga untuk sementara waktu diimbau tidak melakukan kegiatan di luar rumah, sebagau mengantipasi aksi balasan dari keluarga pihak korban amuk masa.

"Alhamdulillah situasi Desa Tanjung Tambak sampai saat ini kondusif," katanya.

Mengenai situasi rumah duka katanya, jenazah telah diterima pihak keluarga dengan diantar Kapolsek Tanjung Batu AKP Sondi Praguna SH.MSi dan personel serta dilakukan penebalan personel pengamanan dari Polsek Tanjung Raja dan Polsek Indralaya.

BACA JUGA:Astaga, Ada Predator Pedofil Sodomi Anak dari Istri Siri di Lubuk Linggau

"Untuk saat ini telah dilakukan imbauan, dan situasi sementara kondusif. 

Telah dilakukan penggalangan terhadap Kades Kerinjing dan pihak keluarga, untuk dapat meredam emosional pihak keluarga korban amuk massa," tukasnya. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com