Perundungan di Media Digital Bisa Dihindari, Ini 5 Tips dari Kemenkominfo RI

Dampak bagi korban perundungan antara lain seringkali mengalami kesakitan fisik dan psikologis, kepercayaan diri (self-esteem) yang merosot, malu, trauma, merasa sendiri, serba salah, takut sekolah, korban mengasingkan diri dari sekolah, menderita ketakutan sosial, timbul keinginan untuk bunuh diri dan bahkan sampai mengalami ganggunan jiwa.

BACA JUGA:THR PNS 2023 dan Pensiunan Sudah Ditransfer, Buruan Cek Saldo, Ini Besarannya

Sementara bagi pelaku perundungan seringkali akan merasa bahwa tidak ada risiko apapun bagi mereka bila mereka melakukan kekerasan, agresi maupun mengancam anak lain.

“Ketika dewasa, pelaku memiliki potensi lebih besar untuk menjadi pelaku kriminal dan akan bermasalah dalam fungsi sosialnya,” cetus Tarmudik.

Sedangkan bagi saksi perundungan seringkali mengalami perasaan yang tidak menyenangkan dan mengalami tekanan psikologis yang berat.

Dampak lainnya imbuh Tarmudik, ia akan merasa terancam dan ketakutan karena mungkin akan menjadi korban selanjutnya.

BACA JUGA:12 April Ustadz Abdul Somad Datang ke Muba, Ini Lokasinya

“Atau dapat mengalami penurunan prestasi di kelas karena perhatian masih terfokus pada bagaimana menghindari menjadi target perundungan daripada tugas akademik,” tuturnya.

Untuk itu, Tarmudik mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama melakukan upaya pencegahan terhadap aksi perundungan. 

“Mulai dari lingkungan sekitar kita/masyarakat, oleh anak dan keluarga. Termasuk pula langkah-langkah pencegahan di sekolah,” tandas Tarmudik.

Terpisah, Runner Literasi Digital Wilayah Sumsel, Suryati Ali menyebutkan, selain Tarmudik, pihaknya juga menghadirkan narasumber lain yang berkompeten di bidang literasi digital yakni Arief Rama Syarif yang merupakan Founder Yayasan Komunitas Open Source.

BACA JUGA:Kata Ustadz Adi Hidayat, Ini 7 Waktu Berdoa yang Mustajab!

Kemudian hadir pula Nadila Fitria, seorang Presenter dan Influencer wanita yang bertindak sebagai Key Opinion Leader (KOL), dan dipandu oleh moderator Ayu Amelia.

Para narasumber tersebut kata Suryati memperbincangkan tentang 4 pilar literasi digital, yakni Digital Culture, Digital Ethic, Digital Safety dan Digital Skill.

Webinar ini juga mendiskusikan secara mendalam mengenai bagaimana mengenali jenis cyberbullying di dunia maya. 

Sumber: