Kenapa Warna Stasiun LRT Sumsel Berbeda-beda? Ternyata Ini Tujuan dan Maknanya
Kenapa Warna Stasiun LRT Sumsel Berbeda-beda? Ternyata Ini Tujuan dan Maknanya --berbagai sumber, kolase: Palpres.com
PALEMBANG, PALPRES.COM- Apakah kamu pengguna LRT Palembang? Ternyata beda stasiun beda juga lho warnanya.
LRT adalah singkatan dari Light Rail Transit atau artinya angkutan kereta api ringan.
Keberadaan LRT di ibukota Sumsel ini merupakan pengoperasian LRT pertama di Indonesia lho!
Tepatnya pada 1 Agustus 2018, lalu disusul oleh LRT Jakarta beberapa hari setelahnya.
BACA JUGA:Masjid Terbesar di Asia Tengah Ini Miliki Kubah Emas yang Indah, Bergaya Arsitektur Islam klasik
Dibawah naungannya PT KAI, panjangnya jalur LRT Sumsel yaitu 22,3 km yang menghubungkan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II dan Jakabaring Sport City.
Nah, stasiunnya tersebar di 13 titik di sepanjang kota Palembang, dengan fasilitas pendukungnya seperti sembilan gardu listrik dan satu depo.
Menariknya, setiap stasiun memiliki warna identitas yang berbeda-beda lho!
Warna ini dapat kita temui pada warna tangga menuju lantai 2 stasiun dan rangkaian bangunan besi pada penutup atau terowongan kereta.
Dilansir dari unggahan akun sosial media resmi @lrtsumselofficial, berikut ini pembagian warna-warnanya:
1. Stasiun DJKA, warna Pastel Orange
2. Stasiun Jakabaring, warna Zync Yellow
3. Stasiun Polresta, warna Oyster White
BACA JUGA:2 Cara Menghapus Permanen Akun Akulaku Paylater, Gak Pakai Ribet Dijamin Berhasil!
4. Stasiun Ampera, warna Raspberry Red
5. Stasiun Cinde, warna Saffron Yellow
6. Stasiun Dishub, warna Traffic Blue
7. Stasiun Bumi Sriwijaya, warna Signal Violet
8. Stasiun Demang, warna Telegrey 4
9. Stasiun Garuda Dempo, warna Oyster White
10. Stasiun RSUD, warna White Aluminium
11. Stasiun Punti Kayu, warna Sky Blue
12. Stasiun Asrama Haji, warna Pure Green
13. Stasiun Bandara, warna Pure White
Wah menarik sekali dan pastinya sangat Instagramable!
Lantas, apa maksud di balik warna-warni tersebut?
BACA JUGA:Unik Tapi Menyeramkan, Inilah Penampakan Patung 1.000 Penari di Taman Gandrung Terakota Banyuwangi
Warna stasiun dimaksudkan agar lebih menarik secara visual dan membantu orang mengenalinya dengan lebih mudah.
Tidak sembarang, dilansir dari berbagai sumber pemilihan warna stasiun LRT ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
• Berdasarkan lokasi stasiun
Misalnya, Stasiun OPI berwarna oranye agar sesuai dengan warna mal terdekat.
BACA JUGA:Bukan Manggarai Apalagi Kertapati! Tapi Ini 6 Kereta Api Terbesar di Indonesia
Sedangkan Stadion Jakabaring berwarna kuning agar sesuai dengan warna logo Kabupaten.
• Berdasarkan lingkungan sekitar stasiun
Misalnya warna untuk stasiun Polresta Palembang yang berwarna krem agar serasi dengan warna seragam Polri.
Sedangkan Stasiun RSUD Km 7 berwarna alumunium putih agar serasi dengan warna rumah sakit.
• Berdasarkan tujuan stasiun
Para desainer ingin memasukkan ornamen dan simbol lokal ke dalam desain stasiun untuk mencerminkan warisan budaya Palembang.
Misalnya, Stasiun Asrama Haji berwarna hijau untuk mencerminkan makna religius.
Sedangkan Stasiun Polresta berwarna krem sesuai dengan warna seragam Polri.
BACA JUGA:BACA JUGA:Catat Tanggalnya! Bansos PKH dan BLT BPNT Cair di Kantor Pos November Ini
Dengan tarif tiket hanya Rp5 ribu saja, kamu sudah bisa melancong untuk sekali perjalanan.
Namun kamu akan dikenakan tarif Rp10 ribu kalau kamu hendak menuju stasiun Bandara.
Dibuat setiap hari mulai pukul 06.00 sampai pukul 20.25, mari kita manfaatkan moda transportasi satu ini!
Anti macet dan harganya gak bikin kantong jebol!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: