Honda

Wajib Cicipi! Inilah 5 Kuliner Khas Musi Banyuasin yang Menggugah Selera, Mulai dari Pundang Hingga Rusip

Wajib Cicipi! Inilah 5 Kuliner Khas Musi Banyuasin yang Menggugah Selera, Mulai dari Pundang Hingga Rusip

5 Kuliner Khas Musi Banyuasin yang Menggugah Selera, Ada Pundang Hingga Pindang Kepala Patin-kolase-

PALPRES.COM - Tidak hanya Palembang, salah satu daerah di Sumatera Selatan yang juga menawarkan wisata kuliner yang menggugah selera ialah kabupaten Musi Banyuasin.

Kabupaten satu ini menyuguhkan banyak makanan khasnya yang terkenal nikmat, tentunya akan bikin kamu ngiler dan ingin menyantapnya lagi dan lagi.

Daerah yang juga dikenal sebagai Bumi Serasan Sekate ini bisa dibilang menjadi surganya para pecinta kuliner yang berbahan dasar ikan, lho.

Sebab, di daerah Musi Banyuasin (Muba) memiliki aliran sungai Musi yang mana akan mengalir dari hulu Sungai di Kepahiang, Bengkulu.

BACA JUGA:Kaya Rempah! Begini Resep Membuat Mie Goreng Aceh, Perpaduan Bumbu dan Mie yang Menggugah Selera

BACA JUGA:Sudah Eksis Puluhan Tahun, 5 Kuliner Kaki Lima di Bandung Paling Legendaris

Lalu akan melintasi Sumatera Selatan dan akan membelah Palembang menjadi dua bagian, yaitu kawasan Seberang Ilir dan juga Seberang Ulu. 

Hal inilah yang menjadikan Muba memiliki banyak ikan yang bisa diolah menjadi berbagai makanan khas dari Muba.

Sejumlah kuliner khas Musi Banyuasin terkenal dengan cita rasa yang khas dan berbeda dengan masakan di daerah lainnya.

Nah, bagi kamu yang sedang berkunjung ke Musi Banyuasin, berikut ini 5 rekomendasi kulinernya yang wajib kamu coba:

BACA JUGA:Inilah Pasar Unik di Banten, Surganya Berburu Kuliner Legendaris dan Ekstrim

BACA JUGA:Rumah Makan Sate Paling Legendaris di Palembang, Sudah Berusia 57 Tahun, Ini Lokasinya?

1. Pundang

Kuliner pertama yang wajib kamu cicipi ketika berkunjung ke Musi Banyuasin adalah pundang.

Pundang ini sendiri menjadi makanan khas dari Sekayu, Muba dan cukup terkenal karena memiliki cita rasa yang enak.

Kuliner khas Muba ini terbuat dari ikan seluang, yaitu ikan air tawar yang memiliki ukuran kecil dan hidup di perairan Sungai Musi.

BACA JUGA:Makanan Apa Saja yang Cocok untuk Bekal Anak Sekolah, Bunda Muda Wajib Tau!

BACA JUGA:Legendaris! Ini 4 Tempat Makan Martabak HAR yang Enak di Palembang, Telah Eksis Sejak Tahun 1947 Lho

Ikan seluang ini memang biasanya sering dijadikan sebagai santapan oleh masyarakat Musi Banyuasin.

Cita rasanya yang gurih tentu akan membuat kamu ketagihan untuk mencicipinya.

2. Brengkes Tempoyak

Kuliner selanjutnya ada brengkes tempoyak yang bisa kamu cicipi ketika mengunjungi Musi Banyuasin.

BACA JUGA:Ini Rekomendasi 6 Tempat Makan Mie Celor Terenak di Palembang, Sekali Icip Langsung Jatuh Hati

BACA JUGA:4 Rekomendasi Tempat Makan Paling Enak di Palembang, Satu Piring Dijamin Kurang

Kuliner khas Muba ini memiliki karakteristik yang unik, terutama dari segi cita rasanya.

Dari tampilan, hidangan satu ini sekilas mirip dengan pepes yang menjadi makanan daerah Sumsel pada umumnya.

Brengkes tempoyak ini menggunakan bahan dasar ikan, tepatnya ikan patin.

Bumbu yang digunakan pada masakan ini menggunakan cabai merah, bawang merah, laos, sereh, gula Jawa dan juga kunyit.

BACA JUGA:Iwaknyo Teraso! 3 Rekomendasi Toko Pempek Paling Enak di Palembang, Harga Murah dan Dapat Dibeli Secara Online

BACA JUGA:Sandwich Buah Ala Jepang, Begini Cara Membuat Fruit Sando, Fluffy dan Creamy Bikin Nagih!

Semua bumbu pun dihaluskan, lalu dimasak yang nantinya akan dimasukkan tempoyak (bumbu olahan yang berbahan dasar durian).

Bagi para pecinta durian dan makanan pedas tentu akan membuat kamu ketagihan terus untuk mencicipinya.

3. Rusip

Masih dengan menggunakan bahan dasar ikan, rusip juga menjadi salah satu kuliner khas dari Kabupaten Musi Banyuasin.

BACA JUGA:Rekomendasi 4 Restoran Lesehan Paling Maknyus di Jakarta, Cocok untuk Makan Bareng Keluarga

BACA JUGA:Langganan Mantan Presiden SBY, Inilah Tempat Sarapan Pagi Khas Palembang dengan Harga Terjangkau

Rusip atau yang juga dikenal sebagai pedeh merupakan kuliner yang berbahan dasar ikan sepat, lalu kemudian dicuci dengan bersih dan diberi garam.

Ikan sepat yang telah digarami akan dimasukkan ke dalam wadah, lalu dicampur dengan nasi sangrai.

Kedua dari bahan ini pun didiamkan selama satu hingga dua minggu untuk difermentasi.

Lalu, pedeh pun kemudian diolah menjadi pepes ataupun bisa ditumis dengan menggunakan cabai rawit.

BACA JUGA:Ide Bekal Sekolah Si Kecil: Resep Membuat Nugget Ayam Sederhana, Praktis dan Menyehatkan!

BACA JUGA:Kenapa Jenis Pempek Palembang Ini Diberi Nama Pempek Kapal Selam? Ini Jawabannya!

Perpaduan dari rasa yang masam hasil fermentasi tersebut tentu akan membuat kamu tidak akan melupakan cita rasanya.

4. Pindang Salai

Berikutnya, makanan khas dari Muba yang juga wajib kamu coba ialah pindang salai.

Jika di Sumatera Selatan dikenal dengan pindang pegagan, maka di Musi Banyuasin dikenal sebagai Pindai Salai.

BACA JUGA:Inilah 4 Warung Sebelak Paling Enak di Palembang, Makan Satu Porsi Masih Kurang

BACA JUGA:2 Pilihan Warung Makan Soto di Palembang yang Sudah Ada Puluhan Tahun, Cocok Buat Makan Siang Bersama Keluarga

Pindang ini berbahan dasar ikan yang terlebih dahulu sudah dibakar.

Ikan tersebut dibuat dengan proses pengasapan, yaitu dengan meletakkan ikan yang diasapkan yang sedikit jauh dari sumber asap.

Cita rasanya yang begitu khas dan juga nikmat tentu akan sangat menggugah selera bagi siapapun yang mencicipinya.

5. Pindang Kepala Patin

BACA JUGA:Mencicipi 5 Kuliner Menggoda Khas Musi Rawas, Ada Roti Kemang Peninggalan Belanda Lho!

BACA JUGA:4 Makanan Khas Indonesia yang Terkenal Mendunia, Nomor 4 Makanan Favorit Anak Kost

Masih termasuk ke dalam jenis pindang, Muba juga memiliki kuliner pindang lain, yaitu pindang kepala patin. 

Kuliner satu ini sangat terkenal dan mudah kamu jumpai di Musi Banyuasin, sebab sudah banyak yang menjualnya di warung-warung ataupun restoran. 

Hidangan satu ini mirip dengan pindang kepala tapah, namum bedanya pindah kepala patin menggunakan kepala ikan patin sebagai bahan utama dari pembuatannya.

Untuk membuat pindang kepala patin membutuhkan bahan seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, tomat, cabai rawit, serai, kunyit, jahe, lengkuas, dan masih banyak lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: