Puluhan Emak-emak Antusias Ikuti Seni Lukis Henna

PALEMBANG, PALPRES.COM - Puluhan emak-emak yang tergabung dalam Komunitas The Ultimate Women (TUW) Sumatera Selatan (Sumsel) dan masyarakat umum, antusias mengikuti Workshop Seni Lukis Henna  yang dimentori Lia Queen Art di PSx Mall, Ahad 6 November 2022.

 

Ketua Koordinator TUW Sumsel, Atie mengatakan tujuan diselenggarakan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan para anggota TUW dalam berwirausaha. 

 

Dia mengaku, para peserta terlihat antuasias dan  mengikuti petunjuk serta arahan dari instruktur yang sudah berpengalaman, sehingga setelah pelatihan diharapkan mereka bisa menerapkan ilmu yang telah diajarkan.

 

“Kegiatan seperti ini sering kita lakukan untuk menambah skil madam-madam TUW dengan tujuan bisa menjadi tambahan pemasukan. Alhamdulilah antusias peserta luar biasa. Banyak yang minta sesi ke 2 karena tadi hanya belajar teknik dasar saja,” jelasnya kepada Palpres.com. 

BACA JUGA: Meriahkan Festival Kuliner Asia, TUW Sumsel Gelar Cooking Class

 

Ditempat yang sama, Mentor Seni Lukis Henna, Lia mengatakan henna sering disebut sebagai tato tidak permanen, yang dilukiskan dalam beragam bentuk motif dan pola cantik dengan menggunakan bahan alami.

 

Untuk bisa membuat lukisan henna menjadi cantik, hal pertama yang harus diketahui adalah bagaimana cara memegang henna dengan benar serta cara pengaplikasiannya.

 

“Tadi pilih motif bunga, soalnya para peserta kebanyakan pemula, jadi kita ambil desain dasar belajar henna. Pesertanya juga cukup antusias dan semangat dalam menggambar motif yang diajarkan,” akunya. 

 

Dia menjelaskan, seni lukis henna merupakan seni melukis tubuh dengan bahan pewarna alami dari daun tanaman pacar atau henna. 

BACA JUGA:Komunitas TUW Tampil Cantik bersama Kosmetik Fanbo

 

Di Indonesia, lukisan henna sering dijadikan semacam perhiasan tangan untuk mempercantik diri terutama dalam acara pernikahan oleh pengantin perempuan.

 

“Selama menjadi henna lima tahun motif yang tersulit dibuat adalah motif kubah, namun tetap menjadi tantangan bagi kami untuk menyamakan motifnya antara tangan kiri dan tangan kanan,” tuturnya. 

 

Sementara itu, salah seorang peserta, Merry mengaku memang menyukai seni lukis henna. Biasanya dia belajar otodidak dan hanya tau dari youtube.

 

“Ternyata kalau langsung diajarin bisa diterapkan dengan baik. Tapi dalam menggambar henna ini memang butuh skill dan harus banyak latihan biar lebih tangannya kaku,” ujarnya. 

BACA JUGA:Puncak HUT Komunitas TUW, Buat Nasi Minyak Sepanjang 5 Meter

 

Seperti diketahui, The Ultimate Women merupakan sebuah komunitas UMKM yang semua anggotanya perempuan.

 

Komunitas ini berdiri pada 13 Juni 2019 dan memiliki 63 anggota dengan bidang kuliner, fashion dan kerajian.

 

TUW Sumsel merupakan organisasi perempuan yang sering memunculkan ide kreatif, inovasi dan sering melakukan kegiatan yang positif yang bisa mengangkat derajat perempuan di Indonesia. 

 

 

Sumber: palpres.com