5 Tradisi Lebaran di Berbagai Daerah Indonesia, Ada Daerahmu?
Sangat Unik dan Penuh Makna! Ini 5 Tradisi Lebaran di Berbagai Daerah Indonesia, Ada Daerahmu?-shopee-
PALPRES.COM - Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran menjadi momen yang sangat dinantikan bagi umat Muslim di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.
Tidak hanya memiliki nilai agama, Lebaran pun juga menyimpan banyak budaya dan juga tradisi unik di seluruh daerah di Indonesia.
Tradisi unik Lebaran ini telah diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi yang mencerminkan ciri khas dari masing-masing provinsi di Indonesia.
Berbagai tradisi menyambut Lebaran ini pun untuk menandai dan juga menambah semarak hari Lebaran di berbagai daerah.
BACA JUGA:5 Alat Musik Khas Sumatera Selatan, Nomor 2 Populer Dikalangan Warga Lokal Palembang
BACA JUGA:Inilah 4 Tradisi Menarik Wong Palembang Saat Sambut Hari Raya Idul Fitri, Kamu Tahu?
Beberapa tradisi Lebaran di Indonesia ini menjadi hasil akulturasi budaya dan nilai agama, oleh karena itu di setiap tradisinya mengandung nilai budaya, agama dan juga syiar Islam.
Untuk itu, inilah 5 tradisi Lebaran unik yang ada di berbagai daerah di Indonesia, apa saja
1. Tradisi Meriam Karbit - Pontianak
Tradisi Meriam Karbit ini biasa dilakukan saat malam takbiran yang dilakukan di sepanjang Sungai Kapuas untuk merayakan hari Lebaran.
BACA JUGA:Ratu dari Segala Kain! Ini 5 Fakta Menarik Songket Palembang, Bernilai Hingga Jutaan Rupiah
Maka dari itu, jangan kaget jika kamu mendengar gemuruh seperti dentuman guntur di Pontianak ketika menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Konon, tradisi ini bertujuan untuk mengusir hantu-hantu, lho. Festival Meriam Karbit ini pun dilakukan selama tiga hari berturut-turut dengan menggunakan 157 balok meriam.
Selain itu, Meriam Karbit ini tidak hanya sebagai tradisi saja, melainkan juga warisan budaya yang kental dengan nilai sejarah.
2. Grebeg Syawal - Daerah Istimewa Yogyakarta
BACA JUGA:5 Motif Songket Terkenal di Palembang, Melambangkan Kebangasawanan Masa Kesultanan
BACA JUGA:Tradisi Unik di Muba Ini Tetap Dilestarikan Hingga Kini! Muncul Karena Wabah Muntaber, Namanya?
Tradisi unik Lebaran berikutnya yang ada di Indonesia ialah Grebeg Syawal di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tradisi ini telah dilakukan secara turun-temurun dari nenek moyang dan hingga sekarang masih dilestarikan.
Tradisi ini berupa masyarakat Jogja yang akan membawa 'gunungan' untuk diarak dan juga dibagikan kepada warga sekitar.
Gunungan ini merupakan hasil berkah bumi yang diarakkan dari Pagelaran kota Jogja hingga menuju Masjid Agung Kauman.
BACA JUGA:Mengenal 5 Tradisi Adat di Sumatera Selatan yang Mulai Terlupakan, Generasi Z Wajib Tahu!
BACA JUGA:Simak! Ini 4 Tahapan yang Harus Dilalui untuk Bisa Menikahi Gadis Palembang, Apa Saja?
Di masjid itu nantinya gunungan ini akan didoakan oleh Kyai serta Ulama besar agar mendapatan kesejahteraan, kesehatan dan juga kebahagiaan dunia dan akhirat.
3. Ronjok Sayak - Bengkulu
Tradisi Lebaran dari Bengkulu satu ini tidak kalah unik yang biasa disebut dengan Ronjok Sayak.
Ronjok secara umum diartikan sebagai batok kelapa, sehingga tradisi ini merupakan sebuah tradisi membakar batok kelapa kering yang nantinya akan ditumpuk hingga memiliki tinggi sekitar satu meter.
BACA JUGA:Dipercaya Memiliki Ilmu Berbahaya, Intip Yuk Keunikan dari Suku Kajang di Sulawesi Selatan
Tradisi ini konon telah dilakukan selama ratusan tahun silam, masyarakat percaya bahwa api menjadi penghubung antara manusia dengan leluhur.
Karena itulah Ronjok Sayak ini dilakukan dengan dibarengi doa-doa selama proses pembakaran batok kelapa.
Tradisi ini biasanya dilakukan setelah melaksanakan salat Isya pada tanggal 1 Syawal.
4. Binarundak - Sulawesi Utara
BACA JUGA:3 Keunikan Alat Musik Tradisional Bengkulu, Suara yang Khas Serta Memiliki Nilai Sejarah Panjang
Di Sulawesi Selatan juga memiliki tradisi unik Lebarannya yang merupakan warisan leluhur.
Namanya tradisi Binarundak, sebuah tradisi memasak nasi jaha dengan bersama-sama yang dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut setelah Hari Raya Idul Fitri.
Nasi jaha merupakan makanan khas Sulawesi Utara yang terbuat dari beras yang dimasak di dalam bambu.
Hidangan ini memiliki cita rasa gurih dari santan dan jahe dengan aroma yang kuat.
BACA JUGA:Ini 5 Istilah Unik Bahasa Palembang yang hanya Dimengerti oleh Warga Lokal, Apa Saja?
Mereka percaya jika tradisi ini menjadi sarana silahturahmi dengan sesama dan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
5. Perang Topat - Nusa Tenggara Barat
Tradisi unik dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri di Indonesia yang terakhir adalah Perang Topat dari Nusa Tenggara Barat.
Tradisi satu ini merupakan tradisi yang dilakukan dengan saling melempar ketupat yang menjadi simbol kerukuran antar umat Hindu dan Islam yang hidup berdampingan di Lombok.
Sebelum memulai tradisi, masyarakat akan berdoa dan ziarah mengunjungi Makan Loang Baloq yang terletak di Pantai Tanjung Karan dan Makam Bintaro di kawasan Pantai Bintaro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: