Honda

144 Perusahaan di Sumsel Terima Sertifikat PROFER Tahun 2022-2023

144 Perusahaan di Sumsel Terima Sertifikat PROFER Tahun 2022-2023

Sebanyak 144 perusahaan yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel) menerima sertifikat Program Penilaian Peningkatan Kinerja Perusahaan (Proper). Pemberian sertifikat ini dalam upaya mendorong perusahaan dalam peningkatan ketaatan dalam pengelolaan lingkungan-humas pemprov sumsel-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Sebanyak 144 perusahaan yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel) menerima sertifikat Program Penilaian Peningkatan Kinerja perusahaan (Proper).

Pemberian sertifikat ini dalam upaya mendorong perusahaan dalam peningkatan ketaatan dalam pengelolaan lingkungan. 

Tentu saja melalui publikasi kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup. 

Oleh karena itu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia melaksanakan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup.

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Gepeng Musiman Mulai Menjamur di Kota Palembang

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Dorong Percepatan Akses Keuangan Melalui TPAKD di Sumsel

Untuk Provinsi Sumatera Selatan saja, jumlah peserta penilaian sebanyak 203 perusahaan yang terdiri dari berbagai sektor. 

Di antaranya yakni sektor pertambangan (batubara dan migas), Industri Agro (Perkebunan sawit dan Karet), Energi (pembangkit), dan manufaktur (pupuk, kayu lapis, semen, keramik, Makanan, dan minuman.  

Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.

Dilihat dari tahun peserta sebelumnya peserta meningkat sebesar 48% atau bertambah 65 perusahaan peserta baru.

BACA JUGA:Safari Ramadan, Pj Gubernur Sumsel Infokan Program Mudik Gratis Sumsel

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Gelar Sholat Isya dan Tarawih Bersama di Griya Agung Bersama Anak Yatim Piatu

Dan dari hasil penilaian yang dilakukan KLHK RI, sebanyak 144 perusahaan berhak mendapatkan penghargaan. Sedangkan sisanya belum mendapatkan peringkat.

Perusahaan yang mendapatkan penghargaan sebanyak 144 perusahaan terdiri dari 8 peringkat emas, 14 peringkat hijau, 142 peringkat biru

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni menyerahkan sertifikat kepada perusahaan yg mendapatkan penghargaan. 

Agus Fatoni menyatakan bentuk apresiasi terhadap perusahaan yang melaksanakan lingkungan dengan baik.

BACA JUGA:Syariah Festival Sriwijaya 2024 Momentum Tingkatkan Ekonomi Syariah di Sumsel

BACA JUGA:Ada Sembako Murah di Bazar Ramadan Pemkot Palembang, Libatkan 51 UMKM di Palembang

"Saya ucapkan selamat, kedepan kita mengharapkan adanya peningkatan lebih banyak lagi peserta yang memperoleh peringkat Biru, bahkan Hijau dan Emas untuk Beyond compliance," ujarnya.

Lebih lanjut Agus Fatoni mengugkapkan, Pemerintah Provinsi Sumsel terus berupaya untuk bersinergi dan bekerja sama dengan seluruh perusahaan yang ada di Sumsel. 

Dengan harapan ke depan bisa memberikan layanan dan adanya kerjasama CSR untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada masyarakat Sumatera Selatan.

"Kita Provinsi Sumsel ada program bedah rumah dan sanitasi serentak, apabila ini dapat dilanjutkan keseluruh perusahaan akan banyak lagi rumah yang akan dibedah," harapnya.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Gelar Pasar Murah dan Kriya Sriwijaya Ramadan Sale 2024

BACA JUGA:Bonus Atlet Sumsel Cair Sebelum Lebaran Idul Fitri 2024, Peraih Emas Dapat Rp32 Juta

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumsel Drs. H. Edward Chandra, MH mengungkapkan Dinas Lingkungan Hidup terus berupaya memberikan pembinaan dan pengawasan terhadap perusahaan - perusahaan yang mendapatkan peringkat merah, yakni sebanyak 49 perusahaan.

"Kami terus berupaya melakukan pembinaan terhadap perusahaan yang belum maksimal sehingga harapan kedepannya pembangunan berkelanjutan dapat tercapai," ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) telah mengalokasikan anggaran Rp 34 miliar untuk melaksanakan program bedah rumah. 

Program bedah rumah ini akan dilaksanakan di 17 Kabupaten/Kota di Sumsel. 

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Simak Arahan Tentang Tata Kelola Pemda dan Pilkada, Mendagri: Pemimpin Harus Tegas

BACA JUGA:Cair Geeesss! Atlet dan Pelatih PORWIL Sumsel 2923 Terima Bonus Uang

Setidaknya ada 1.700 rumah warga kurang mampu yang akan diperbaiki dari dana bantuan gubernur (bangub) Sumsel tersebut.

"Untuk setiap daerah (Kabupaten/Kota) akan dialokasikan Rp2 miliar khusus untuk bedah rumah dari bangub. 

Program ini bertujuan menekan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Permukiman (PU Perkim) Sumsel, Novian Aswardani, pada Jumat 22 Februari 2024 lalu.

Lebih lanjut dikatakannya, dari angka tersebut, setiap daerah akan ditarget dapat melaksanakan bedah rumah sebanyak 100 unit, sesuai dengan alokasinya. 

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas SDM, Pemprov Sumsel Gelar Bimtek Penyusunan Renbis dan RKA BUMD

BACA JUGA:10 April Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik via Tol Palindra, Ribuan Kendaraan Bakal Melintas

Novian mengatakan setidaknya akan ada 1.700 unit rumah yang akan diperbaiki. 

Khusus Pemprov Sumsel mengalokasikan 78 rumah, menyesuaikan dengan HUT Sumsel ke-78 di tahun ini.

"Kita akan mencontoh program pemerintah pusat BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya). 

Jadi kita akan alokasikan Rp20 juta, pemiliknya bisa merenovasi atap, lantai atau dindingnya," pungkasnya.

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: