Lagi, Personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor Berjibaku Padamkan 4 Titik Hotspot
Personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor Padamkan 4 Titik Hotspot Karhutla di Musi Rawas--
LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Pantang pulang sebelum padam, demikian tekad yang di tanamkan Personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor BKO Polres Musi Rawas dalam rangka Ops Stop Karhutla Musi 2023 berjibaku padamkan 4 titik Hotspot Karhutla di Musi Rawas belum lama ini.
Adapun 4 titik hotspot tersebut di Desa Suro Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas Pemadaman titik api di pimpin Bripka Irfan, di SP 8 Desa Trijaya Kecamatan BTS Ulu Cecar Kabupaten Musi Rawas Pemadaman titik api dipimpin Kapolsek Muara Lakitan Iptu MA Karim, di SP 9 Desa Bangun Jaya Kecamatan BTS Ulu Cecar Kabupaten Musi Rawas pemadaman titik api dipimpin Kapolsek BTS Ulu Iptu Nopera Enam Jaya Putra dan di Dusun Sidomukti Desa Sukamana Kecamatan STL Ulu Terawas pemadaman titik api dipimpin Aipda Riyanto.
Pemadaman api dilaksanakan oleh tim gabungan dari BKO Brimob Batalyon B Pelopor, Personel Polsek, Damkar dan BPBD Musi Rawas dan juga di bantu oleh masyarakat sekitar lokasi titik hotspot terjadinya karhutla
Danyon Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor AKBP Andiyano,SKM. mengatakan lokasi titik api yang terjadi di empat lokasi tersebut berhasil dipadamkan oleh tim gabungan setelah berjibaku terlebih dahulu, sesuai dengan instruksi Bapak Kapolda, bahwa upaya pemadaman Karhutla harus dilakukan dengan cepat tanggap, dan memanfaatkan seluruh sumber daya yang dimiliki.
BACA JUGA:Dijuluki Mobil Kodok! Ini Keunikan dari Volkswagen Beetle
Setelah api berhasil dipadamkan para personel kemudian menghimbau dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk peduli kepada lingkungan sekitar tempat tinggal mereka agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Selain itu, kata AKBP Andiyano SKM, personel juga mengedukasi masyarakat sekitar tentang bahaya dan dampak dari Karhutla, yaitu dampak kesehatan, transportasi dan perekonomian serta rusaknya ekosistem, ada pun beberapa hal yang menjadi penyebab munculnya bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ini mulai dari faktor kesengajaan seperti oknum masyarakat yang dengan sengaja membuka lahan dengan membakarnya hingga faktor kelalaian dari masyarakat yang membuang putung rokok sembarangan.
Danyon AKBP Andiyano SKM juga mengingatkan kepada personel untuk selalu menjaga kesehatan dan selalu menjaga keselamatan satu sama lain pada saat pelaksanaan tugas dilapangan, laksanakan patroli rutin ke daerah-daerah yang dianggap rawan akan terjadinya kebakaran hutan dan lahan serta berikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan untuk kelangsungan anak cucu kita nanti. (frs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: