Honda

Wajib Tahu! Ini Asal Usul Desa Tanjung Baru Kabupaten PALI

Wajib Tahu! Ini Asal Usul Desa Tanjung Baru Kabupaten PALI

Wajib Tahu! Ini Asal Usul Desa Tanjung Baru Kabupaten PALI--Grup Facebook Tanjung Baru

PALI, PALPRES.COM – Mungkin sebagian kalian belum banyak yang tahu asal usul dari Desa Tanjung Baru Kecamatan Penukal Utara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.

Desa Tanjung Baru berdiri pada tahun 1952, dimana pada saat itu nama desa ini adalah Tanjung atau dusun lame yang jumlah penduduknya tidak bisa bertambah dari 90 orang penduduk dan setiap ada kelahiran bayi pasti meninggal dunia.

Seiring berjalannya waktu, seluruh masyarakat desa Tanjung berembuk dan hijrah ke perkampungan yang baru. Dengan begitu, nama desa tersebut diberi nama dengan nama Desa Tanjung Baru.

Nah, untuk asal mula desa ini berawal dari utusan orang dari tanah Jawa sekitar tahun 1600an untuk melaksanakan syiar agama islam ke bumi Sriwijaya, salah satu nya bernama Rindan atau sering di sebut ketib Rindan. Kemudian ketib Rindan di tugaskan ke margo penukal tepat nya di dusun tebing.

BACA JUGA:10 Tempat Wisata Terbaik Kabupaten PALI, Cocok Untuk Liburan Akhir Tahun

Ketib Rindan ini mempunyai tiga orang anak yaitu Antajar, Antagan dan Antagin. Makom Ketib Rindan dan ketiga keturunan nya ini terletak di Dusun Tebing.

Semasa hidupnya, Keyob Rindan mempunyai peninggalan pusake sebagai yakni buku huruf arab gundul yang tulisan nya tertera di kulit kayu terab, Keris, kenong, Gong dan Kujur. Dimana peninggalan tersebut hingga kini masih terlihat kesaktiannya.

Nah, dari ketiga keturunan Ketib Rindan ini, mereka hidup nya berpindah-pindah Dusun yakni ke Dusun Tebing, Dusun Paye Libok, Dusun Tanjung Raye, Dusun Tanjung dan Desa Tanjung Baru.

Di zaman pemerintahan Belanda  sebelum kemerdekaan RI, keturunan dari Ketib Rindan ini bertempat tinggal di Dusun Paye Libok kemudian pindah ke Dusun Tanjung Raye yang di pimpin oleh seorang kriye H Tagon bin Ginong.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Makanan Khas Kabupaten PALI Terenak yang Wajib Dicoba

Di desa ini masih ada peninggalan makom puyang pula manek, dan tanaman salak uloh, dimana dusun ini terletak di dekat sungai batang yang bermuara di sungai penukal.

Sebab dusun ini di tinggalkan oleh masyarakat karena pada saat itu masyarakat kita kedatangan tamu tak di undang yaitu penjajah dari margo Pesemah Kabupaten Lahat, karena merasa ketakutan pada penjajah tersebut maka masyarakatnya berbondong-bondong pindah ke pemukiman yang baru yang di beri nama dusun Tanjung atau dusun lame yang sering masyarakat sebut-sebut sekarang ini terletak di menanjung sungai penukal, tepat nya dimuara sungai pelabiayan.

Dusun Tanjung ini pernah di pimpin oleh kriye Marhabah. Dimana pada saat itu hidup dengan kedamaian dan semangat gotong royong yang tinggi, akan tetapi oleh karena ada kejanggalan.

Pada saat itu Dusun Tanjung ini penduduknya tidak bisa bertambah lebih dari 90 orang jumlahnya dan setiap ada kelahiran bayi pasti meninggal, maka dengan berjalannya waktu berembuklah seluruh masyarakat Desa Tanjung untuk hijrah ke perkampungan yang baru.

BACA JUGA:Bumi Ayu, Candi Kebanggaan Sumsel yang Patut Dikunjungi

Tepatnya di Tahun 1952 berdirilah Desa Tanjung Baru yang pimpin oleh unsur pemerintahan sebagai berikut:

1. Kriye Hasidin bin Aligansoh

2. Penggawo Saini kemudian di ganti Marindu

3. Ketib Cik Akip kemudian di teruskan Cikuping

BACA JUGA:Candi Bumi Ayu Diasumsikan Penyokong Kedatuan Sriwijaya

Kemudian untuk menjalankan roda pemerintahan dari tahun 1983 sampai dengan 1986 di teruskan oleh putra mahkota dari Kriye Hasidin dengan unsur pemerintahannya sebagai berikut:

1. Kepala Desa Abdul Yasi bin Hasidin

2. Penggawo Marindu

3. Ketib cik Medan

BACA JUGA:Mengenal Suku Asli Sumatera Selatan Berdasarkan Daerahnya, Mulai Palembang, Komering Hingga Pesemah

Pada tahun 1986 diadakan kembali pemilihan kepala desa, maka terpililah unsur pemerintahan periode Tahun 1986 sampai dengan 1992 yakni:

1. Kepala Desa H Amadin bin Manapil

2. Penggawo Marindu

3. Ketib Cik Medan

BACA JUGA:Mengenal 12 Suku Melayu di Sumatera Selatan yang Wajib Diketahui

Kemudian pada tahun 1992 dengan berjalannya waktu roda pembangunan mulai berjalan, maka roda pemerintahan kembali di ganti dan diadakan pemilihan kepala desa, maka terpililah untuk periode 1992 sampai dengan 1998 dengan unsur pemerintah sebagai berikut:

1. Kepala Desa Alimat bin Agustom

2. Sekdes Sumardi

3. Kaur pemerintahan Esmijan

BACA JUGA:Dikenal Dengan Slogan ‘Mati Dem Asal Ngetop’ Ini Dia Bahasa dan Suku Musi Banyuasin

4. Kepala Dusun I Bpk Asli

5. Kepala dusun II Muara ikan Imron

6. Kaur Pembangunan Dewi

7. Kaur Kesra Sulhadi

8. P3N Akori

BACA JUGA:Mengenal Asal Usul Suku Semende, Salah Satu Suku Bangsa di Sumatera Selatan

Selama dua periode memimpin dari tahun 1992 sampai dengan 2008, karena jabatannya tidak sampai habis di tunjuklah PLH kepala desa Tohirin bin Agustom, selama kurang lebih 1 tahun.

Selanjutnya terjadi lagi pemilihan kepala desa untuk periode tahun 2009 sampai dengan 2015 Desa tanjung baru dipimpin oleh unsur pemerintahan sebagai berikut:

1. Kepala Desa Sumardi bin Saropi

2. Sekdes Mahyudin

BACA JUGA:Mengenal Suku Komering, Setiap Calon Pengantin Dapat Gelar Adat

3. Kadus I Darwin bin Topa

4. Kadus II Suherman

5. Kaur pembangunan Amrullazi

6. Kaur Kesra

BACA JUGA: Penting, Ini 5 Suku di Sumatera Selatan yang Kalian Wajib Tahu

7. Kaur Pemerintahan

8. P3N Bpk Akori
  
Kemudian Desa Tanjung baru semakin maju dengan pembangunan di sana sini, apalagi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir baru terbentuk di tahun 2013.

Kemudian tepatnya pada tahun 2016 terjadi lagi pemilihan kepala desa untuk periode 2016 hingga 2021 dengan hasil pemilihan tersebut terpililah pimpinan dan unsur pemerintahan desa sebagai berikut:

BACA JUGA:Bukan Hanya Bahasa Palembang, Yuk Mengenal Keberagaman Bahasa Daerah di Sumatera Selatan

1. Kepala desa Rehamza bin Semarudin

2. Sekdes Arda lena

3. Kaur Pemeritahan Adianto

4. Kaur Pembangunan Japen

BACA JUGA: 5 Istilah Unik dalam Bahasa Palembang yang Kamu Harus Ketahui

5. Kaur Pemerintahan Herianto

6. Bendahara Joni Armadi

7. Kaur Trantip Andri

8. Kaur Pamong Tani, Ami Proyono

BACA JUGA:7 Bahasa Daerah di Sumatera Selatan yang Kamu Harus Tahu

9. Kadus I Irwansyah

10. Kadus II Alpian

Pembangunan semakin pesat karna di periode ini Presiden Republik Indonesia yang dipimpin oleh Joko Widodo yang mempunyai program Dana Desa dari pusat untuk pembangunan sampai ke pelosok desa.

Untuk itulah, desa dapat terbantu dengan program tersebut untuk mempercepat pembangunan, kemudian selama satu tahun kembali lagi tampuk pimpinan Desa Tanjung Baru di ganti.

BACA JUGA:11 Destinasi Wisata Religi Terbaik di Palembang, Wajib Dikunjungi Saat Liburan Akhir Tahun

Namun, kepala desa yang satu ini seorang abdi negara yang di tunjuk dari Kabupaten PALI untuk menjadi Penjabat Kepala Desa. Dia adalah seorang tokoh milenial yaitu Alfi Yudi Nasori, SE, bin Ibnu kasim, dengan masa pemerintahan dari tahun 2018 sampai dengan 2019.

Desa semakin berkembang dengan trobosan-trobosan yang di ciptakannya, di tambah dengan bantuan dari Dana Aspirasi untuk pembangunan dari ketua DPRD kabupaten PALI yang merupakan putra terbaik dari Desa Tanjung Baru sendiri.

Dengan berjalannya waktu, maka kembali rotasi pimpinan desa berganti, tepatnya pada tahun 2019 terjadilah pemilihan kepala desa serentak se-Kabupaten PALI.

Untuk Desa Tanjung Baru periode 2019 sampai dengan 2025 terpililah seorang tokoh yang berpengalaman dan amanah Asep Yuadi bin H Sukian dengan unsur pemerintahannya sebagai berikut:

BACA JUGA:7 Wisata Religi di Kabupaten Ogan Ilir, Nomor 5 Jarang Diketahui

1. Kepala desa Asep Yuadi bin H Sukian

2. Sekdes Manto saputra

3. Kaur keuangan Romsi

4. Kaur Pembangunan Irwansyah

BACA JUGA:Menelusuri Asal Usul Puyang Serunting Sakti Jadi Simbol Persatuan Keturunan

5. Kaur Kesra Mahyudin

6. Kaur Trantib Nuhar

7. Kaur Pemeritahan Amrullazi

8. Kaur Pamong Tani Japen

BACA JUGA:Asal Usul Kemahiran Masyarakat Tanjung Batu Dengan Kerajinannya, Begini Ceritanya?

9.   Kadus I Ami Priyono

10. Kadus II Pepin

11. Kadus III Herianto

12. Kadus IV Andri

BACA JUGA:Legenda Asal Usul Terbentuknya Danau Ulak Lia di Sekayu, Begini Ceritanya?

Kepala desa yang baru ini mempunyai cita-cita untuk menciptakan Desa Tanjung Baru yang BERSAHAJA.

Sumber data:

1. Alm Abdul yasi,

2. Alm Cikmedan

3. Alm Esmijan 

4. Alm Idun

5. Alm H Amran sukamat

6. Alm H Amadin

7. Alm Sumardi, SP

BACA JUGA:Jangan Tidak Tahu! Ini Dia Asal Usul Desa Bailangu Kabupaten Musi Banyuasin

Adat istiadat yang perlu di lestarikan:

1. Gotong Royong

2. Sedekah bedusun

3. Belanger

4. Acara Persedekahan

5. Mapak

6. Tandang nyungi

7. Seni tari, senjang

8. Acara muda-mudi

BACA JUGA:Jelang Pergantian Tahun Pemerintah Salurkan Bantuan Saldo DANA Gratis Rp600 Ribu, Begini Cara Mendapatkannya

artikel ini diambil dari postingan grup Tanjung Baru yang di posting oleh Yudie Bin Ibnu.

Catatan: Untuk Keluarga dan sanak saudara yang mengerti dan mengetahui sejarah Desa Tanjung Baru, mohon untuk di koreksi.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: