Honda

Mengenal Diet Mediterania, Dianggap Paling Sehat? Ini Pengertian, Manfaat dan Caranya

Mengenal Diet Mediterania, Dianggap Paling Sehat? Ini Pengertian, Manfaat dan Caranya

Pola makan Diet Mediterania ini menekankan konsumsi makanan alami yang kaya nutrisi, terutama buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun. --Freepik

PALPRES.COM  -  Diet Mediterania mungkin cocok bagi kamu yang ingin mendapatkan tubuh bugar dan sehat.

Siapa yang tidak menginginkan tubuh bugar dan kesehatan yang lebih baik? 

Tentunya, hal ini menjadi impian banyak orang, bukan? 

Sebab hampir seluruh masyarakat di seluruh dunia semakin sadar akan gaya hidup sehat. 

BACA JUGA:Mandi Setelah Sahur Baik Untuk Kesehatan?, Cek Disini Manfaatnya!

BACA JUGA:6 Dampak Buruk Tidur Dalam Kondisi Ruangan Terang, Nomor 3 Memicu Gangguan Kesehatan

Tak heran, banyak dari mereka mencari solusi diet paling aman dan efektif. 

Nah, salah satu pilihan terbaik yang telah teruji dan terbukti yaitu pola diet mediterania. 

Mengutip dari Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, diet Mediterania adalah suatu pola diet kuno yang berasal dari masyarakat Eropa di wilayah Mediterania. 

Sejak tahun 1960, diet Mediterania ini telah terbukti dapat memperpanjang hidup seseorang.

BACA JUGA:Luar Biasa! Ini 6 Manfaat Salat Tarawih untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bisa Menyehatkan Persendian

BACA JUGA:WAW! Tenyata Buah Strawberry Sangat Baik Di Konsumsi Apalagi Saat Berpuasa, Cek Disini Khasiatnya!

Para peneliti juga berpendapat, bahwa diet ini dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti jantung, diabetes, kanker dan banyak kondisi kronis lainnya. 

Gimana, kamu tertarik mencoba pola diet ini? 

Berikut ulasan lengkapnya yang bisa kamu catat ya !

Apa itu Diet Mediterania?

BACA JUGA:Tenyata 10 Khasiat Air Putih Sangat Cocok Saat Berpuasa, Salah Satunya Dapat Keluarkan Racun Dari Tubuh!

BACA JUGA:Berikut ini 6 Khasiat Daun Kelor Bagi Kesehatan, yuk Simak Ulasan Selengkapnya

Diet Mediterania adalah pola makan yang didasarkan pada makanan tradisional dari negara di wilayah Mediterania, seperti Italia, Yunani, dan Spanyol. 

Pola makan ini menekankan konsumsi makanan alami yang kaya nutrisi, terutama buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun. 

Dalam menjalankan program diet ini, kamu tetap diizinkan untuk konsumsi protein dan lemak, seperti ikan, daging putih, daging merah, dan telur.

Meskipun dalam jumlah yang lebih terbatas, serta mengurangi konsumsi gula atau pemanis tambahan. 

BACA JUGA:Mudah Lapar Saat Puasa? Coba Hindari 8 Makanan Ini Saat Sahur, Nomor 5 Paling Sering Dikonsumsi

BACA JUGA:Buka Puasa Menyantap yang Manis-manis? Ini Aturan yang Harus Diperhatikan, Jangan Pakai Gula Tambahan!

Dalam pola makan ini, makanan besar hanya disarankan dikonsumsi sekali sehari, saja. 

Untuk jam makan diet mediterania sangat disarankan pada jam 1 siang hingga 3 sore.

Menu Diet Mediterania

Mengutip dari laman Headline, secara keseluruhan terdapat beberapa menu yang disarankan apabila kamu sedang menjalani diet mediterania, seperti:

BACA JUGA:6 Manfaat Kulit Manggis yang Bagus untuk Kesehatan, Lengkap dengan Cara Mengolahnya

BACA JUGA:Perokok Wajib Tahu! Ini Efek Berbahaya Bila Langsung Merokok Saat Buka Puasa

• Sayuran: Tomat, brokoli, bayam, bawang bombay, wortel, kubis Brussel, dan lainnya.

• Buah-buahan: Apel, pisang, jeruk, pir, stroberi, anggur, dan lain-lain.

• Kacang-kacangan: Buncis, lentil, kacang polong, almond, kenari, kacang macadamia yang direbus.

• Biji-bijian utuh: Gandum, beras merah, biji matahari, dan roti gandum utuh.

BACA JUGA:8 Manfaat Cincau Hitam untuk Kesehatan, Jadi Primadona Penghilang Dahaga di Bulan Ramadan!

BACA JUGA:Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Pinggang Saat Hamil Muda

• Ikan dan Makanan Laut: Salmon, sarden, trout, dan udang.

• Unggas: Ayam, bebek, dan kalkun.

• Telur: Telur ayam, puyuh, dan bebek.

• Susu: Keju, yogurt, dan susu.

BACA JUGA:Siapa Sangka! 10 Penyakit Ini Dapat Hilang Dengan Hanya Berpuasa, Salah Satunya Kanker!

BACA JUGA:Tidur Setelah Sahur Itu Tidak Berbahaya, Tapi...

• Bumbu dan rempah: Bawang putih, kemangi, rosemary, dan lainnya.

• Lemak Sehat: Minyak zaitun extra virgin, zaitun, dan alpukat.

Manfaat Diet Mediterania

Diet Mediterania telah terbukti dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk:

BACA JUGA:Khasiat Jeruk Ternyata Sangat Melimpah, Cocok Dikonsumsi Selama Berpuasa, Cek Disini Kebenarannya!

BACA JUGA:Pusing Saat Puasa? Ini 4 Cara Sederhana Mengatasi Sakit Kepala Tanpa Minum Obat

• Meningkatkan kesehatan jantung

• Membantu menurunkan berat badan

• Mengelola gula darah, kolesterol dan tekanan darah

• Menurunkan risiko sindrom metabolik

BACA JUGA:Selain Enak Dimasak, Ternyata Daun Pepaya Punya 10 Manfaat yang Bagus untuk Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:Buka Puasa, Jangan Asal Langsung Makan Durian, Cek Disini Dulu Khasiatnya!

• Meningkatkan kesehatan pencernaan

• Menurunkan risiko kanker

• Mencegah penurunan fungsi otak

• Meningkatkan umur panjang
BACA JUGA:Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat, Apa Saja?

BACA JUGA:6 Tips Mengatur Waktu Tidur di Bulan Ramadan, Nomor 2 Sulit Dilakukan Banyak Orang

Cara Diet Mediterania

Untuk mendapatkan hasil maksimal, sebaiknya kamu menerapkannya secara bertahap. 

Berikut adalah beberapa hal yang perlu dilakukan selama menjalani diet mediterania yaitu:

1. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayuran

BACA JUGA:Selain Bumbu Dapur, Terungkap Bawang Putih Punya 7 Khasiat untuk Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:Bolehkah Ibu Hamil Makan Gorengan saat Buka Puasa? Yuk Simak Penjelasannya!

Buah dan sayuran adalah sumber nutrisi yang penting, seperti vitamin, mineral, dan serat. 

Kamu dianjurkan untuk mengkonsumsi 5 hingga 8 porsi buah dan sayuran setiap hari. 

Kamu juga disarankan untuk memperbanyak konsumsi makanan dari biji-bijian utuh, seperti sereal, pasta, dan roti gandum.

2. Konsumsi Protein yang Cukup

BACA JUGA:Terungkap! Tenyata Makan Mie Instan Saat Sahur Sangat Berbahaya bagi kesehatan, Tapi...

BACA JUGA:10 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh, Nomor 8 Bisa Menghindari Diabetes!

Protein penting untuk membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh. Kamu dianjurkan untuk mengonsumsi 2-3 porsi protein setiap hari.

Protein bisa didapatkan dari daging, ikan, telur, kacang-kacangan, atau biji-bijian.

3. Kurangi Konsumsi Lemak Tidak Sehat

Lemak tidak sehat dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Kamu dianjurkan untuk mengurangi konsumsi lemak trans dan lemak jenuh. 

BACA JUGA:7 Dekade Berjuang Melawan Penyakit Polio, Paul Si ‘Paru-paru Besi’ Berpulang

BACA JUGA:3 Alasan Mengapa Minum Teh Saat Sahur Sangat Tidak Dianjurkan

Lemak trans bisa ditemukan dalam makanan olahan, seperti kue, biskuit, dan makanan cepat saji. 

Selain itu, lemak jenuh bisa ditemukan dalam daging merah, daging olahan, dan produk susu tinggi lemak.

4. Pilih Cemilan Diet yang Sehat

Camilan yang sehat dapat membantu kamu merasa kenyang dan energik.

BACA JUGA:8 Khasiat Air Kelapa ini Buat kamu Selalu Sehat Selama Berpuasa, Baca Disini

BACA JUGA:Tips Mencegah Dehidrasi Ketika Berpuasa di Bulan Ramadan, Hindari Minum Minuman Ini Saat Sahur

Dianjurkan untuk mengkonsumsi camilan yang kaya akan buah, sayuran, atau kacang-kacangan.

Untuk meningkatkan hasil maksimal dari penerapan diet ini, kamu juga harus menerapkan pola hidup sehat, seperti:

• Lakukan aktivitas fisik secara teratur, seperti berolahraga.

• Hindari merokok dan penggunaan produk tembakau apa pun.

BACA JUGA:6 Cara Alami Menghilangkan sakit Gigi Berlubang, Cuma Oleskan Bahan Ini Langsung Bebas Nyeri

BACA JUGA:Tenggorokan Sakit Saat Puasa? ini 5 Tips Ampuh untuk Mengatasinya, Mudah dan Praktis!

• Siapkan dan nikmati makanan bersama keluarga dan teman.

• Hindari makanan luar terutama junk food

• Makanlah makanan yang bersumber secara lokal bila memungkinkan.

Jika kamu ingin menjalani pola diet yang aman dan efektif untuk meningkatkan kesehatanmu, pertimbangkan untuk mencoba diet mediterania, ya. 

BACA JUGA:Frekuensi Buang Air Kecil Meningkat di Bulan Puasa, Normalkah? Begini Penjelasannya

BACA JUGA:8 Khasiat Buah Kurma untuk kesehatan, Buat Ketahanan Tubuh Selama Berpuasa

Tetapi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulainya, terutama jika kamu memiliki masalah kesehatan tertentu. 

Tak hanya itu, jangan lupa untuk mengimbangi pola diet dengan gaya hidup sehat agar dapat merasakan hasil yang sesuai dengan keinginan. Semoga bermanfaat!  

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: